Peringatan Hari Literasi Internasional 2022, Apa Tujuannya dan Visi UNESCO untuk Masalah Keaksaraan
Mengenal peringatan Hari Literasi Internasional yang diadakan sejak 8 September 1967, ketahui apa tujuannya dan visi UNESCO untuk masalah keaksaraan.
Pemangku kepentingan harus memanfaatkan dan mengubah ruang belajar literasi yang ditujukan kepada mereka yang terjadi krisis aksara.
Caranya dengan menanamkan keaksaraan ke dalam kegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.
Sehingga terjadinya peluang, peningkatan, penggunaan keterampilan keasksaraan secara berkelanjutan.
Baca juga: Pegiat Literasi Digital: Hargai Karya Cipta Orang Lain dengan Menyebutkan Sumber Asli di Dunia Maya
Adapun kebijakan yang dapat mengubah ruang belajar literasi untuk memajukan literasi untuk semua, antara lain:
1. Mengembangkan pendekatan seluruh sistem untuk memetakan, menggunakan, dan mengubah pengaturan pembelajaran keaksaraan untuk memajukan pembelajaran keaksaraan untuk semua.
2. Fokus pada kebutuhan pembelajar dengan melibatkan, khususnya, mereka yang paling terpinggirkan.
3. Membina pengembangan profesional penyedia dan pendidik literasi
4. Terus memanfaatkan potensi teknologi digital untuk pengajaran dan pembelajaran literasi
5. Membangun model pendanaan berkelanjutan untuk literasi berdasarkan komitmen politik dan kemitraan multi-stakeholder
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Literasi Internasional 2022, Serta Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial
Pusat perayaan Hari Literasi Internasional 2022 ini akan diadakan secara langsung di Hotel Invoire, Abidjan, Pantai Gading.
Acara tersebut diadakan pada 8 dan 9 September 2022.
Selain perayaan Hari Literasi, UNESCO juga mengadakan upacara penghargaan UNESCO International Literacy Prizes tahun 2022.
Sebagai bentuk penghargaan atas program dan praktik literasi yang telah diusahakan di tahun ini.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)