Kamis, 2 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Beragam Respons Warga Soal Naiknya Harga BBM: Bingung Hingga yang Keluhkan Pendapatan Tak Ikut Naik

Sejumlah warga dari mulai pengendara hingga pedagang pom mini rela antre saat detik-detik menjelang kenaikan harga BBM.

Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah warga mengantre membeli bahan bakar minyak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah mengumumkan menaikkan harga bahan bakar minyak jenis Pertalite yang semula Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 perliter, Solar subsidi yang semula Rp 5.150 perliter menjadi Rp 6.800 perliter dan pertamax semula Rp 12.500 perliter menjadi Rp 14.500 perliter. Tribunnews/Jeprima 

Sementara itu, seorang perempuan bernama Tika (28) terlihat terkejut melihat kenaikan harga BBM. Menurutnya, hal tersebut akan sangat mempengaruhi keuangannya.

"Enggak setuju sebenernya, kaget juga, agak keberatan karena mahal, jadi Rp 14.500 untuk Pertamax, agak mahal dari yang sebelumnya, ujar Tika.

Tika menambahkan, agar nantinya bisa kembali normal untuk harga bahan bakar.

"Kalau bahan bakar naik, ya harusnya gaji harap juga naik amin," tutup Tika. Alfian Firmansyah.

Tidak hanya BBM bersubsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax.

Harga Pertamax kini resmi naik menjadi Rp14.500 per liter, dari harga sebelumnya yakni Rp12.500 per liter.

Daftar harga BBM yang naik hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB:

1. Pertalite naik dari Rp7.650 per liter, menjadi Rp10.000 per liter.

2. Solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter, menjadi Rp10.000 per liter.

3. Pertamax naik dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved