Asal Suara Sayang di Rapat Komisi III DPR dan Kapolri Diduga dari HP Ketua MKD, Ini Saran Formappi
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti soal suara 'sayang' di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR RI.
"Kami melaporkan hal tersebut kepada MKD DPR RI untuk mengusut tuntas kejadian dan ditindaklanjuti agar dilakukan penertiban terhadap yang bersangkutan demi menjaga marwah DPR sebagai wakil dari rakyat," pungkasnya.
Baca juga: VIDEO Ketika Suara Panggilan Sayang Terdengar dan Hebohkan RDP Komisi III DPR Bersama Kapolri
Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman membenarkan adanya laporan tersebut masuk ke MKD. MKD kata dia akan mempelajari laporan tersebut. Namun ia mengaku heran soal apa yang dilanggar oleh Habib Aboe.
“Saya baru dapat laporan dari staf sore tadi. Besok baru kami pelajari apa substansi laporan tersebut,” terang Habiburokhman.
Kronologi
Rapat pembahasan penembakan dan pembunuhan Brigadir J antara Komisi III DPR dengan Kapolri dihebohkan panggilan Sayang di tengah-tengah rapat.
Suara panggilan Sayang ini bikin heboh di media sosial salah satunya TikTok.
Ini terjadi saat anggota Komisi III DPR Habiburokhman akan menyampaikan usulan.
"Pak Kapolri yang dalam pengarahannya kita ikuti juga ada stressing soal pekat (penyakit masyarakat) dan di rapat tadi kita bahas soal pekat. Maksud saya masukan di sini apakah ...," ucap Habib.
"Sayang ...," demikian terdengar suara mirip seorang perempuan yang diduga berasal dari suara telepon.
Langsung ada celetukan wuih...
Lalu terdengar suara riuh anggota dewan atau di ruangan itu.
Lalu Habib melanjutkan "Bagaimana....Terima kasih,"
Baca juga: Bukan Uang Rp 900 Miliar, Kapolri Bongkar Temuan yang Disita dari Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Setelah itu politisi Partai Gerindra ini menanggapi.
"Maaf itu bukan dari HP saya itu HP... bukan dari HP ..... HP..ap.. ," kata Habib yang suaranya terdengar grogi.
Seorang anggota dewan dengan nada setengah berteriak kemudian berkelakar agar kasus tersebut dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).