Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Saat Goyang Tipis di Istana Disorot Politisi Partai Golkar, 'Saya Lihat Tekanan dalam Muka Bapak'

Adde mengatakan, dirinya mendukung yang telah dilakukan Kapolri, langkah langkah yang dilakukan on the track sesuai harapan masyarakat

Penulis: Eko Sutriyanto
Capture video
Goyangan tipis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Farel Prayoga menyanyiannya dengan lagu berjudul Ojo Dibandingke di Istana Negara 17 Agustus 2022 

"Harus tetap kiyowo meski pikiran semrawut," komentar @failedword.

"Lihat itu kantung matanya kayak belum tidur 5 tahun," komentar @yourkwanim.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Ferdy Sambo yang Ditulis Tangan ke Institusi Polri

Kondisi ini berbeda dibandingkan petinggi TNI yang hadir di acara tampak sangat bergembira.

Baik dari TNI AD yaitu KSAD Jenderal Dudung dan TNI AL yaitu KSAL Laksamana Yudo Margono dan TNI AU KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Tak hanya mereka yang bergoyang ria, para istri petinggi TNI ini pun turut bergoyang lepas.

Ferdy Sambo Tak Bisa Tahan Emosi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya melakukan Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Komisi III DPR.

Dalam rapat tersebut Kapolri menjelaskan mengenai pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat rapat tersebut Kapolri menyebut bahwa eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tega melakukan pembunuhan berencana lantaran merasa emosi setelah mendapatkan informasi dari istrinya Putri Candrawathi alias PC.

"Motif saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi atas setelah mendengar laporan dari ibu PC," kata Kapolri, Rabu (24/8/2022).

Putri, kata Sigit, menceritakan suatu persitiwa yang dituding dilakukan Brigadir J di Magelang.

Insiden itu disebut telah mencederai harkat martabat keluarga Ferdy Sambo.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait insiden tersebut. Nantinya, hal itu akan terbuka di persidangan.

"(Ferdy Sambo marah) dengan peristiwa terjadi di Magelang yang dianggap mencederai harkat martabat keluarga. Untuk lebih jelasnya akan diungkap di persidangan," kata Kapolri.

Menyusul peristiwa yang terjadi di Magelang, kemudian Irjen Pol Ferdy Sambo merancang pembunuhan Brigadir J di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

 "Peristiwa penembakan yang terjadi di Duren Tiga diduga dilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu oleh saudara FS di rumah Saguling," ujar Kapolri.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Goyangan Tipis Kapolri di Istana Disorot, Dibandingkan dengan Goyanan Petinggi TNI yang Lepas

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved