Kamis, 2 Oktober 2025

Pilot Citilink Meninggal

Cerita Meninggalnya Pilot Citiilink, Pesawat Kembali ke Juanda Setelah 15 Menit Terbang ke Makassar

Pilot Capt Boy Awalia Asnil sempat dirujuk ke RS Mitra Keluarga di Waru, Sidoarjo, sesaat setelah pesawat Citilink mendarat kembali di Bandara Juanda

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jakarta/Bima Putra
Prosesi pemakaman jenazah almarhum Capt Boy Awalia Asnil di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (21/7/2022) malam, setiba jenazahnya dari Bandara Juanda. Capt Boy meninggal dalam usia 48 tahun saat menjalankan tugas. 

"Lalu pada pukul 06.22 WIB pesawat meminta emergency landing ke tower dengan alasan pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," kata Yuristho.

Dia mengatakan, sesuai prosesur tim "Airport Rescue Fire Fighting" (ARFF) menyiapkan kendaraan dan SOP penanganan pendaratan darurat.

"Tim ARFF dan ambulans KKP standby di parking stand 6. Pesawat mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Kemudian pilot dievakuasi oleh KKP ke rumah sakit terdekat," katanya.

Sebanyak 171 penumpang turun kembali ke ruang tunggu untuk diterbangkan menggunakan pesawat ex Surabaya-Samarinda (AAP-SUB) dan telah lepas landas pukul 10.58 WIB dengan lancar.

Dewa Kadek Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia menambahkan, petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah melakukan persiapan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh dokter rumah sakit terdekat.

"Petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tesebut dengan baik," jelas Dewa.

Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Imelakukan penggantian pesawat serta seluruh crew, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB.

Pihaknya juga melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.

Perjalanan Karier Capt Boy

Mengutip Kompas.com, Capt Boy Awalia Asnil pernah bekerja di enam maskapai penerbangan berbeda semasa hidupnya.

Capt Boy mengenyam pendidikan penerbangan di Ardmore Flying School, di Selandia Baru.

Dia mengawali karier di dunia penerbangan pada tahun 1994 sebagai Senior First Officer di Merpati Airline dan bergabung di maskapai ini hingga 2005.

Ia lalu melanjutkan bekerja di Malaysia Airline dengan jabatan yang sama.

Tahun 2008, ia kembali ke perusahaan Indonesia dan bergabung dengan Sriwijaya Air. Delapan bulan di Sriwijaya Air, Boy Awalia pindah ke Asia Air di Mei 2009.

Mendiang Capt Boy Awalia Asnil
Mendiang Capt Boy Awalia Asnil.

Setelah satu tahun, ia bergabung dengan Lion Air sebagai Captain. Mengabdi selama enam tahun delapan bulan, pada desember 2016, ia berpindah ke Citilink Indonesia.

Almarhum Capt Boy Awalia Asnil dikenal sebagai pilot yang baik serta memiliki dedikasi tinggi selama masa tugasnya. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak.

Laporan Reporter Sri Handi Lestari/Bima Putra/Muhammad Renald Shiftanto | Sumber: Tribun Jakarta dan Tribun Jatim

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved