Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ketua RT Seno Sukarto Tersinggung Atas Sikap Polisi terkait Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo

ketua RT merasa tersinggung karena tidak ada yang melapor saat kejadian baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ketua RT 05 RW 01 di kawasan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto memberikan keterangan soal insiden baku tembak ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Rabu (13/7/2022). Seno merasa tersinggung karena tidak ada yang melapor saat kejadian baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam. Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri Kadiv Propam.

Kredibilitas Polri dan Pemerintah Menjadi Taruhan

Terpisah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan peristiwa penembakan yang menyeret dua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Bharada E sebagai pelaku penembakan dan Brigadir J sebagai korban tewas, tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.

Mahfud MD yang juga Ketua Kompolnas RI menaruh kecurigaan terkait kronologi peristiwa tersebut.

Menurut Mahfud MD, ada kejanggalan yang terjadi di rumah dinas di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Baca juga: Sopir dan Pembantu Istri Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Ikut Diperiksa soal Baku Tembak Ajudan

"Karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud, Rabu (13/7/2022).

Mahfud menyebut, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Mahfud, lebih dari satu tahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yang baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu," kata Mahfud.

Maka itu, Mahfud lebih lanjut menilai apa yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk tim investigasi untuk kasus ini sudah tepat.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenkopolhukam akan mengawalnya," terangnya.

Mahfud juga sudah berpesan kepada Benny Mamoto selaku Sekretaris Kompolnas untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang.

"Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," tandas Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu. (tribun network/yuda)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved