Jumat, 3 Oktober 2025

Akhir Cerita Wahyu Cs Rekayasa Kecelakaan di Kalimalang Hanya Demi Uang Rp 3 Miliar

keempat orang itu melakukan rekayasan kecelakaan lalu lintas hingga membuat laporan palsu orang hilang ke polisi demi mendapatkan uang sebesar Rp 3 M

"DS dan ARI pura-pura menolong dan melapor, sedangkan Wahyu dan T pergi menggunakan mobil," paparnya.

Dari pemeriksaan para tersangka, diketahui Wahyu Sudaha yang dilaporkan tercebur ke Kalimalang ternyata kabur menggunakan mobil dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Gidion memastikan Wahyu Suhada yang dicari tim gabungan karena sempat dinyatakan hanyut oleh saksi, ternyata masih hidup.

Hal itu dikuatkan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok Wahyu setelah kejadian dan kejanggalan plat nomor polisi Fortuner yang dilaporkan para tersangka.

Wahyu kini masuk daftar Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022)
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022) (Istimewa)

Wahyu Otak Pelaku

Menurut Gidion, keempat orang itu melakukan rekayasan kecelakaan lalu lintas hingga membuat laporan palsu orang hilang ke polisi demi mendapatkan uang sebesar Rp 3 miliar sebagai klaim asuransi jiwa.

"Mereka melakukan perbuatan tersebut adalah untuk mendapatkan klaim asuransi," ucap Gidion.

Adalah Wahyu Suhada sebagai otak pelaku sekaligus orang yang berencana mengklaim asuransi jiwa tersebut.

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan tersangka terhadap DS (24), AM (36), ARI (34) dan Wahyu Suhada (35) sebagai otak kejahatan.

Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat pasal 220 KUHPidana laporan palsu dengan ancaman hukuman penjaran satu tahun empat bulan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved