Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Pencarian Eril Masih Terhambat Air Keruh karena Lelehan Salju, Dipersempit ke Tempat Berpotensial
Berikut ini update pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang terseret arus Sungai Aare.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss.
Pencarian dipersempit ke tempat yang paling berpotensial.
Pencarian pun masih terkendala dengan keadaan sungai yang masih keruh karena lelehan salju.
Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Swiss di Bern, merilis informasi terbaru terkait pencarian Emmeril atau pria yang akrab disapa Eril, Minggu (29/5/2022) waktu setempat.
Menurut Kedubes Indonesia di Bern, pencarian terhadap Eril memasuki hari keempat.
Dipimpin oleh Polisi Maritim Bern, pencarian di Marzili dimulai pada Minggu pagi pukul 09.00 waktu setempat.
Seperti diketahui, Eril disebutkan terakhir kali terlihat di kawasan Eichholz dan Marzili, sebagaimana dilansir media lokal, 20 Minuten.

Baca juga: Apa Itu Yellow Notice? Surat yang Dikirim Polri ke Interpol Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil
Pencarian dilakukan menggunakan perahu dan teropong bawah air.
Ridwan Kamil diketahui juga kembali turun tangan dalam mencari anak sulungnya.
Kendati demikian, hingga Minggu petang waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil.
Kendala utama dalam mencari Eril masih sama seperti sebelumnya, yaitu kondisi air Sungai Aare yang keruh karena lelehan salju.
Seperti diketahui, Eril hilang pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat saat berenang bersama sang adil, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.
Namun, Eril terseret arus Sungai Aare saat hendak naik ke tepian.
Keluarga Ridwan Kamil akan Terima Apapun Hasilnya

Sudah memasuki hari keempat sejak hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare di Bern, Swiss.
Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, menyatakan pihaknya akan menerima apapun hasil pencarian Emil.
Namun, keluarga tetap berharap Emil segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca juga: Pengertian Yellow Notice yang Dikirim Polri ke Interpol Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Swiss
Baca juga: Presiden Joko Widodo Berikan Dukungan kepada Ridwan Kamil, Keluarga: Ini Membesarkan Hati Kami
“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone."
“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022).
Ridwan Kamil sendiri ikut turun tangan dalam mencari buah hatinya.
Ia pun mengambil cuti sejak 29 Mei hingga 4 Juni 2022 mendatang.
Surat izin terkait cuti tersebut disetujui oleh Menteri Dalam negeri, Tito Karnavian, pada 28 Mei 2022.
“Karena adanya musibah maka Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengambil inisiatif khususnya tanggal 29(Mei)-4 Juni untuk meminta kepada Menteri Dalam Negeri terkait dengan izin (cuti).”
“Alhamdulillah, tanggal 28 Mei, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, Senin (30/5/2022), dilansir Tribunnews.com.
Selama Ridwan Kamil cuti, pemerintahan Provinsi Jawa Barat akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum.
“(Jawa Barat) akan dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap Gubernur (Ridwan Kamil).”
“Otomatis, jalannya pemerintahan ini dalam kurun waktu hingga 4 Juni akan dipimpin oleh Bapak Wakil Gubernur,” tandasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Tambah Cuti Sepekan di Swiss, Begini Penjelasan Wagub Uu Ruzhanul Ulum
Baca juga: Ridwan Kamil Perpanjang Cuti Sepekan untuk Pantau Pencarian Eril, Mohon Doa Warga & Pemuka Agama
Mabes Polri Kirim Yellow Notice

Terkait hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss, Mabes Polri mengirim Yellow Notice ke Interpol Swiss.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Yellow Notice dikirim untuk memantau pencarian Eril oleh kepolisian Swiss.
"(Yellow Notice) sudah dikirim. Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022), dilansir Tribunnews.com.
Dedi menuturkan pihaknya juga meminta Kepolisian Swiss untuk menyampaikan perkembangan proses pencarian Eril secara berkala.
Polri juga akan terus memantau semua perkembangan dari hasil pencarian tersebut.
"Prinsipnya Polri berkerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," pungkas Dedi.
Mengutip laman Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi internasional untuk orang hilang.
Peringatan ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau hilang yang tak bisa dijelaskan.
Yellow Notice merupakan alat penegakan hukum yang penting yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa ke luar negeri.
Baca juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Belum Memperoleh Hasil yang Diharapkan
Baca juga: Fakta Hilangnya Anak Ridwan Kamil: Sempat Minta Tolong hingga Miliki Sertifikat Diving
Emmeril Khan Larang Ibunya Ikut Berenang

Emmiril Khan Mumtadz alias Eril sempat melarang ibunya Atalia Praratya untuk ikut berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
"Sebagaimana yang saya sampaikan tadi mungkin karena keponakan kami ini, pemuda yang bertanggung jawab insting alamiahnya walaupun tidak diminta menjaga kelompok termasuk memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun," kata Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).
Dijelaskan Nazmuzaman, Eril memiliki alasan sendiri perihal alasan ibunya tak ikut berenang.
Menurutnya, hanya yang memiliki kemampuan berenang yang mumpuni yang bisa berenang di Sungai Aare.
"Jadi di lokasi memang bersama keluarga dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup. Jadi begitu situasinya."
"Jadi pada saat kejadian informasi dari keluarga memastikan dua sudah sampai kemudian kodarullah ada sesuatu yang mungkin tidak terduga terbawa hanyut," jelas dia.
Nazmuzaman menjelaskan bahwa sejatinya Eril berenang dengan membawa kawannya yang telah mengerti medan Sungai Aare.
Menurutnya, kawan Eril tersebut telah tinggal lama di Swiss.
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Berenang di Sungai Aare dengan Teman yang Lama Tinggal di Swiss
Baca juga: Cari Anak Gubernur Ridwan Kamil, Tim SAR Swiss Gunakan Drone Pendeteksi Kontur Dasar Sungai
"Dia bersama kawan mereka yang dikenal yang sudah lama tinggal di Swiss. Artinya dalam konteks safety berenang bersama orang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasi," beber dia.
Lebih lanjut, Nazmuzaman menjelaskan bahwa Eril juga telah memantau lokasi tempatnya berenang untuk menjamin keamanan.
Indikatornya adalah ada wisatawan lain yang merupakan anak-anak dan lansia yang turut berenang.
"Di daerah yang digunakan untuk renang digunakan itu ada wisatawan lain. Ada lansia dan anak anak di sekitar sehingga ukurannya safety," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Terseret Arus, Putra Sulung Ridwan Kamil Larang Ibunya Ikut Berenang di Sungai Aare Swiss
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Suci Bangun DS/Yohanes Liestyo/Igman Ibrahim)