Sabtu, 4 Oktober 2025

Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Kolonel Priyanto Blak-blakan: Ungkap Sosok Wanita Bernama Lala Hingga Dalih Buang Tubuh Sejoli

Kolonel Inf Priyanto, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terkait kecelakaan Nagreg, Jawa Barat mengkonfirmasi sejumlah fakta yang muncul.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terkait kecelakaan di Nagreg Jawa Barat, Kolonel Inf Priyanto, di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Kamis (7/4/2022). 

"Tidak (pernah menikah), hanya sebagai teman biasa saja," jawab Priyanto menjawab pertanyaan hakim.

Bom rumah tanpa ketahuan

Kemudian, hal kedua yang dikonfirmasi Kolonel Priyanto terkait pernyataannya pernah bom rumah tanpa ketahuan.

Hakim Anggota Kolonel Chk Surjadi Syamsir dalam sidang sempat bertanya soal kata-kata Priyanto kepada Kopda Andreas Dwi Atmoko setelah mereka menabrak korban Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg Jawa Barat pada 8 Desember 2021.

Mengenai hal tersebut, Kolonel Priyanto menjelaskan bila dirinya pernah dua kali terjun dalam operasi militer di Timor-Timur.

Ia terlibat dalam operasi mite di Timor-Timur pada tahun 1996 dan 1998.

Baca juga: Terdakwa Kolonel Priyanto: Anak Saya Bilang Papah Itu Baik, Bukan Kayak Begitu

Selain itu, ia juga mengaku mendapatkan tanda jasa Satya Lencana Seroja dalam operasi tersebut.

Menjawab pertanyaan Surjadi, Priyanto mengatakan pernah mengebom satu rumah saat melakukan operasi militer di Timor Timu.

"Pada saat itu kan Timor-Timur merdeka lahir, pada saat kita embarkasi untuk pulang," jawab Priyanto kepada Surjadi.

Surjadi kemudian bertanya apakah di dalam rumah yang dibomnya tersebut ada anak-anak.

Priyanto kemudian menjawab tidak tahu.

"Saya tidak tahu orangnya di dalam ada atau tidak," kata Priyanto.

Baca juga: Kolonel Priyanto Ungkap Lala, Janda yang Dikenalnya Saat jadi Guru Militer di Cimahi, Katanya Teman

Pertanyaan terkait pengalaman Priyanto dalam operasi militer tersebut juga digali oleh Oditur Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Sus Wirdel Boy dalam kaitannya kemampuan Priyanto untuk mengidentifikasi hidup atau tidaknya manusia.

Namun, Priyanto mengatakan pengalamannya selama operasi berbeda dengan kecelakaan yang dialaminya di Nagreg, Jawa Barat tersebut.

Alasan buang tubuh Handi dan Salsabila

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved