Jumat, 3 Oktober 2025

Tolak Pernyataan Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Sekjen MUI Beberkan Fakta Sejarah

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda (kiri) bersama Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan (tengah) dan Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh dalam konferensi pers terkait Vaksin Zifivax di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Sabtu (9/10/2021). MUI menyebut vaksin Covid-19 produksi Anhui Zhifei Longcom Biopharm Pharmaceutical ini suci dan halal. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian secara syar'inya atas dasar auditing yang dilakukan tim auditor. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Menurut B.J. Boland, telah meningkatkan kekecewaan umat Islam atas keputusan yang berkenaan dengan dasar negara, yaitu Pancasila, dan bukannya Islam atau Piagam Jakarta.

Diungkapkan oleh K.H.A. Wahid Hasjim tokoh NU sebagaimana dimuat dalam buku Sedjarah Hidup K.H.A. Wahid Hasjim dan Karangan Tersiar (Kementerian Agama, 1957: 856).

Baca juga: Ramai-ramai Kritik Menteri Agama yang Ucap Kemenag Hadiah Negara bagi NU, Buya Anwar: Bubarkan Saja

Oleh karena itu, pembentukan Kabinet Parlementer yang pertama, diadakan Departemen Agama. 

"Model ini pada hakikatnya adalah jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dan negara. Sejarah mencatat menteri Agama pertama HM.Rasjidi dari tokoh Muhammadiyah," pungkas Amirsyah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved