Jumat, 3 Oktober 2025

Pengamat Nilai Gaya Komunikasi Risma yang Marah-Marah, Ada 2 Pesan yang Tersirat

Pengamat politik Adi Prayitno memberi tanggapannya soal gaya komunikasi Risma yang marah-marah, ada 2 pesan yang tersirat.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
Tribunnews/Jeprima
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memberikan keterangan pers saat mendatangi Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021). Kedatangan Risma untuk berkoordinasi terkait hasil kajian pengelolaan bantuan sosial yang di lakukan KPK. Pada pertemuan tersebut, KPK berharap perbaikan dalam skema penyelenggaraan bansos akan meningkatkan efektivitas penyaluran yang lebih tepat sasaran dan tepat guna serta menutup potensi terjadinya tindak pidana korupsi. Tribunnews/Jeprima 

Cara komunikasi Risma itu mengingatkan Adi pada sosok Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yang mendapat respon buruk dari publik karena sikap marah-marahnya.

"Mengingatkan dengan apa yang terjadi Ahok, Ahok kurang hebat gimana, dinilai kerja yang bagus dan tegas."

"Tapi karena sering marah-marah justru tidak mendapat respon yang postif, malah sebaliknya," jelas dia.

Sebelumnya, aksi marah-marah Risma itu terjadi pada rapat yang diselenggarakan di Gorontalo, Kamis (30/9/2021).

Sejumlah pihak menyesalkan tindakan Risma yang marah-marah, termasuk Gubernur Gorontalo sendiri, Rusli Habibie.

Kabar terbaru, kini polemik tersebut telah usai, Risma diketahui meminta maaf pada pegawai PKH tersebut.

Sang Gubernur juga meminta maaf kepada Mensos Risma.

Fadli Zon Sarankan Risma Jalani Terapi

Kemarahan Risma itu pun dikritik oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon menilai kemarahan Risma di depan umum sudah melebihi batas.

Menurutnya, sebuah masalah tak akan selesai dengan cara meluapkan amarah.

Baca juga: Risma Kembali Marah-marah, Hidayat Nur Wahid hingga Pengamat Desak Jokowi Tegur Sikap Mensos

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya,@FadliZon, Minggu (3/10/2021).

"Perilaku marah-marah di depan publik dengan kekerasan verbal ini sudah melampaui batas, juga tak selesaikan masalah," tulis dia.

Tak hanya kritik, Fadli Zon juga menyarankan Risma untuk segera menjalani terapi.

Terapi tersebut disinyalir dapat melatih seseorang dalam mengontrol emosi amarah.

"Sebaiknya segera ikut terapi “anger management” (manajemen kemarahan)," imbuh politisi Gerindra itu.

Fadli Zon lontarkan kritik perilaku Tri Rismaharini yang kembali memarahi pegawai
Fadli Zon lontarkan kritik perilaku Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali memarahi pegawai di depan publik.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved