Strategi Kemendikbudristek Mengurangi Beban Buta Aksara 3 Juta Jiwa di Tanah Air
Dimana, pada tahun 2019, angka buta aksara di Indonesia mencapai 3.081.136 jiwa atau 1,78 persen.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
Tribun Jateng
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri
Jumeri juga mengatakan, bahwa keterlibatan RT/RW di jenjang kelompok lingkungan tempat tinggal juga punya pengaruh dalam menhentaskan buta aksara. Misalnya, melibatkan kelompok Dasawisma serta PPK.
"Jadi buta huruf ini bagian Hak Asasi yang harus dimiliki oleh warga negara kita, agar mereka punya hak hidup, hak mendapatkan informasi dan hak menata hidupnya untuk bisa punya kehidupan yang lebih baik lagi dari keadaan hari ini. Jika mereka punya kemampuan litersi yang baik," jelasnya.