Minggu, 5 Oktober 2025

Penanganan Covid

Mulai 1 September 2021, Pemerintah akan Bentuk Satgas Pencegahan Covid-19 di Fasilitas Publik

Pemerintah mulai tanggal 1 September 2021 akan membentuk satuan tugas (Satgas) di sebelas jenis fasilitas publik atau institusi.

Editor: Daryono
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. 

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, sebagai bagian dari masyarakat global tentunya kita berharap pandemi ini dapat mengecil skalanya.

Sehingga berubah menjadi endemi.

Baca juga: Polri Pastikan Penerima Vaksin Booster di Gerai Mabes Polri Tenaga Kesehatan dan Pendukung Nakes

Endemi, menurut Wiku, merupakan keadaan dimana penyebaran virus terbatas pada daerah tertentu pada jumlah dan frekuansi yang rendah.

Sehingga mereka yang tertular akan mendapatkan penanganan yang maksimal.

Wiku mengaskan, meski nantinya pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi, bukan berarti virus ini serta merta hilang.

Sehingga masyarakat harus mawas diri dalam melakukan pencegahan guna mengantisipasi lonjakan kasus lagi.

Sebagai kontribusi penanganan Covid-19 di lingkungan global, kata Wiku, maka pemerintah melakukan penguatan strategi di hulu.

Strategi ini terfokus pada strategi defensif dan ofensif.

Baca juga: Aturan Perjalanan PPKM Level 4: Wajib Menunjukkan Kartu Vaksin Minimal Dosis Pertama

Strategi tersebut terdiri dari peningkatan upaya 3 M, akselerasi vaksinasi dalam skala besar dan peningkatan upaya 3 T.

Wiku mengingatkan, ketiga strategi tersebut harus dijalankan secara bersamaan.

Hal ini karena ketiga tersebut sama pentingnya dalam menekan kasus lonjakan Covid-19.

Untuk itu, sangat dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh cakupan kelompok masyarakat.

"Yang perlu dicatat adalah ketiga strategi tersebut harus dijalankan secara bersamaan, karena sama pentingnya, dan mmmbutuhkan partisipasi aktif dari semua kelompok masyarakat," harap Wiku.

Dengan keberhasilan dalam melaksanakan strategi penanganan Covid-19, serta kecakapan dalam megantisipasi lonjakan kasus di Indonesia, akan sangat besar pengaruhnya untuk bisa memastikan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas secara produktif dan aman.

Upaya penanganan ini, kata Wiku, juga akan menjadi kontribusi Indonesia dalam usaha menurunkan status penurunan Covid-19 di dunia.

 (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved