Migrasi Siaran TV Digital: Teknologi Canggih Didapat, Integrasi Nasional Diperkuat
Migrasi siaran televisi (TV) analog ke digital mampu memanjakan masyarakat dengan teknologi canggihnya dan menguatkan integrasi nasional.
Sehingga, ungkap Ramli, migrasi TV analog ke digital memberi dampak positif bagi internet di Indonesia.
"Jadi salah satu yang akan berdampak untuk masyarakat, adalah internet cepat dan pemerataan internet itu sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ramli menyebut pemerintah melakukan dua hal sekaligus.
Yaitu migrasi siaran TV analog ke digital dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
"Jadi daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), akan mendapatkan prioritas untuk dibangunkan BTS-BTS (Base Transceiver Station) baru mulai tahun ini dan tahun depan," ungkap Ramli.
"Kalau ini ditambah lagi dengan digital dividend, otomatis ini akan membantu dan masyarakat akan mendapat layanan internet lebih banyak lagi," sambungnya.
Baca juga: Siaran Analog Bakal Dimatikan, Kominfo Akan Rampungkan Mekanisme Pembagian STB Gratis
Cara Beralih ke TV Digital
Sementara itu untuk bisa menikmati siaran TV digital, masyarakat tidak perlu mengganti piranti TV yang ada.
TV yang belum bisa menerima siaran digital, membutuhkan piranti tambahan yang dinamakan Set Top Box (STB).
"STB itu sebetulnya seperti komponen yang ada juga, ada alat yang bisa dikonek ke antena dan TV-nya, sehingga TV dapat menerima siaran digital," ungkap Ramli.

Ramli menyebut, TV analog hanya bisa menerima beberapa siaran TV.
"Tapi begitu beralih ke digital, maka dia akan bisa menerima lebih banyak siaran dan lebih beragam," ungkapnya.
Baca juga: Kominfo Siap Distribusikan STB Gratis Sebelum Pelaksanaan Analog Switch Off Agustus Mendatang
Mengenai pengadaan STB, pemerintah akan memberikan bantuan gratis kepada masyarakat miskin.
"Ada sekitar 27 juta keluarga miskin, dan kalau misalnya satu keluarga itu dianggap ada empat anak, istri dan suami, kita memerlukan setidaknya ada sekitar 6,5 sampai 7 juta STB," ungkap Ramli.
Ramli pun meminta masyarakat untuk mengecek TV yang dimiliki saat ini, apakah sudah bisa untuk menerima siaran TV digital atau belum.