Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

PDIP Berharap Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Pasangan Calon dan Berlangsung 1 Ronde

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya membangun koalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Chaerul Umam
screenshot
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya membangun koalisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasto Kristiyanto memastikan, PDIP akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi.

Harapannya, kata Hasto, pasangan Capres dan Cawapres yang ada hanya dua dan dipastikan Pilpres digelar satu ronde.

"Maka kami akan bangun koalisi sehingga paling tidak pemilu ke depan hanya diikuti dua pasangan calon, tidak akan ada dua pilpres, dua ronde. Supaya energi bangsa ini bisa difokuskan untuk mengatasi berbagai persoalan," kata Hasto dalam diskusi daring bertajuk 'Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024', yang digelar Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).

Hasto menyebut, peluang PDIP dan Gerindra berkoalisi terbuka lebar mengingat kesamaan ideologi dan faktor lainnya.

Baca juga: Siapa yang Lebih Pantas Diusung PDIP Jadi Capres 2024, Ganjar atau Puan? Berikut Kata Para Pengamat

Dia juga menyebut, ada peluang membangun kerja sama dengan PAN, PPP dan PKB.

"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama, terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN pasca Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN. Itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik," ujar Hasto.

Sebelumnya, Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Disebutkan Muzani, kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama di Pilpres 2024 karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega. Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, Muzani mengungkapkan bahwa para kader Gerindra menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu didasarkan elektabilitas Prabowo yang unggul dalam beberapa hasil lembaga survei.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Tribunnews.com, Chaerul Umam)

"Hampir semua survei menyebut Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling populer, calon presiden yang elektabilitasnya bagus paling tinggi," ujarnya.

Baca juga: Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?

Atas dasar itu, Muzani berharap Prabowo segera memberi jawaban kepada kader Gerindra terkait pencapresan.

Menurut dia, kepastian dari Prabowo penting agar bisa segera memulai proses pencalonan.

"Kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau," pungkasnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved