Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?

Kalau elektabilitasnya tidak yakin mencapai 30 persen ke atas, sebaiknya Ganjar tetap bertahan di PDIP. Resikonya dia harus mengubur keinginan nyapres

Editor: Johnson Simanjuntak
kolase tribunnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan logo PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beranikah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mundur dari PDI Perjuangan menyusul perseteruannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan ini?

Kenapa?, karena PDI Perjuangan (PDIP) sudah memberi sinyal dengan mempersilakan bila Ganjar Pranowo mau mengikuti jejak eks kader Rustriningsih yang keluar dari partai beberapa tahun silam.

Menurut Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin, saat ini Ganjar tak memiliki keberanian keluar dari PDIP.

Hal itu sangat berisiko, mengingat jabatan Ganjar saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah yang pengusung utamanya adalah PDIP.

"Jika mundur dari PDIP,  jabatan gubernurnya akan digoyang PDIP. Itu sudah hukum tak tertulis di partai politik," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/5/2021).

Ganjar Pranowo dan Megawati
Ganjar Pranowo dan Megawati (TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Jeprima)

Analisanya, munculnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden itu karena dia menjabat sebagai gubernur.

Jika tak punya jabatan atau posisi, akan sulit untuk bisa menaikkan elektabilitas Ganjar.

"Jika tak menjabat sebagai kepala daerah, tak akan punya panggung politik. Jadi Ganjar masih akan berpikir 1000 kali untuk keluar PDIP dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Baca juga: Ganjar Tak Diundang ke Acara Pengarahan Puan, Pengamat: Ada Pesan yang Ingin Disampaikan PDIP

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) bersuara soal kisruh antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang ditengarai terkait pencapresan 2024.

Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menilai, ada ambisi yang besar dari Ganjar Pranowo untuk dapat maju sebagai capres dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Namun, dia menegaskan persoalan pencapresan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Jadi itu sangat sepele bukan soal rebutan capres antara Mbak Puan dan Pak Ganjar, durung ono kode bu ketum," kata Bambang, Selasa (25/5/2021).

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia)

Bambang bercerita eks kader PDIP Rustriningsih saat disinggung peluang Ganjar diusung sebagai capres oleh partai lain.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut PDIP mempersilakan jika Ganjar mau mengambil langkah seperti eks kader PDIP Rustriningsih.

Rustriningsih merupakan mantan kader PDIP dan mantan Bupati Kebumen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved