Jumat, 3 Oktober 2025

Bom di Gereja Makassar

Respons LPOI-LPOK Sikapi Teror Bom di Makassar dan Pengamanan Tempat Ibadah Jelang Jumat Agung

Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) menyesalakan peristiwa tersebut.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Hendro mengatakan ada dua kompi yang melaksanakan patroli.

Baca juga: Polri Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Baru Menikah 6 Bulan Lalu

Adapun Polri tidak sendiri, prajurit TNI, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan turut serta dalam patroli

"Sekitar 140 sampai 200 personel gabungan. Kita langsung berangkat patroli, dengan Bapak Kasdam Jaya, langsung saya pimpin," katanya

"Tentu di setiap objek sudah ada konsep pengamanan baik yang dilakukan oleh pamdal, sekuriti, maupun dibantu aparat TNI Polri hampir skemanya sama kita bangun pengamanan Ring 1, Ring 2, Ring 3 dan Ring 4, di mana pun juga pola pengamanan kita lakukan semacam itu," kata Hendro.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved