Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Karyono: Di Balik Reshuffle 6 Menteri, Saatnya Integritas dan Moralitas Diuji

Sinyal reshuffle menguat sejak Presiden Jokowi menegur keras para menterinya saat pidato pembukaan pada Sidang Kabinet Paripurna, Juni 2020

Sekretariat Presiden
Calon Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan setidaknya empat program kerja yang akan menjadi fokus pembenahan. Hal itu diungkapkan Risma sesaat setelah diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju bersama lima nama lain, Selasa (22/12/2020). 

Karenanya, jika dilihat dari aspek kompetensi, tentu tidak banyak yang meragukan. Yang tak kalah penting adalah soal integritas dan moralitas.

Sebab tidak ada persyaratan khusus soal latar belakang profesi untuk menjadi menteri sejauh memiliki integritas, moralitas, kapabilitas dan kompetensi serta memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

"Poin penting yang ingin saya sampaikan adalah tentang paradigma kekuasaan. Hemat saya, kekuasaan semestinya menjadi instrumen untuk mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945 sebagai visi besar menuju Indonesia yang dicita-citakan," ucapnya.

Oleh karenanya, paradigma kekuasaan harus kembali ke khitah agar tujuan pembangunan dapat tercapai dan tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

Kabinet pemerintahan yang berisikan orang-orang dari pelbagai latar belakang harus memiliki paradigma yang sama dan platform yang sama dalam memajukan Indonesia meski berbeda partai dan latar belakang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved