Penanganan Covid
Dua Rekor Muri di Hari Pahlawan untuk RS Covid Wisma Atlet Kemayoran
Sertifikat rekor Muri dianugerahkan saat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ke-75 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa, 10 November.
Pada saat ini, tantangan yang tengah dihadapi bangsa dan negara adalah pandemi Covid-19 yang telah memakan korban jiwa puluhan ribu orang dan menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia.
Untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang mengenyahkan pandemi Covid-19.
“Teman tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit, mari kita berbuat yang terbaik dan memberikan layanan kepada pasien yang sedang diisolasi di Wisma Atlet ini, tolong berikan yang terbaik untuk mereka. Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan pendahulu,” papar Mayjen Tugas Ratmono.
Kegembiraan serupa disampaikan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin atas dua anugerah rekor dari Muri.
Rekor pertama terkait dengan upacara pertama kalinya dalam sejarah negeri ini dalam peringatan Hari Pahlawan, dengan pesertanya menggunakan APD lengkap.
“Kami yakin upacara seperti ini sulit terulang lagi karena kita harapkan perang melawan Covid-19 segera berakhir dengan lenyapnya pandemi Covid-19,” cetus Letkol M Arifin optimis.
Sedangkan status RSDC Wisma Atlet sebagai rumah sakit covid terbesar di Indonesia sudah selayaknya diraih. Bahkan menurutnya, RSDC Wisma Atlet adalah yang terbesar di dunia dengan kapasitas lebih dari 10 ribu pasien.
“Ini adalah bagian dari sejarah yang harus diabadikan, bahwa generasi saat ini mampu menjawab tantangan zaman dalam perang melawan Covid-19,” tegas Letkol M Arifin.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).