Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Unhan Serukan Budaya Damai dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

Amarulla Octavian mengatakan pilkada menjadi isu yang rentan karena pengalaman munculnya konflik di masa lalu.

istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memulai kuliahnya sebagai mahasiswa baru program doktoral (Strata-3/S3) di Universitas Pertahanan (Unhan), dengan mendengarkan arahan dari dua tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. 

Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri membacakan ikrar perdamaian dalam Hari Perdamaian Dunia.

"World Peace Day diperingati disuasana di tengah pandemi covid sebagai bencana global yang merenggut jutaan nyawa. Covid menjadi musuh bersama masyarakat dunia. Kita perlu bersatu padu menghadapi pandemi. Sebarkan kasih sayang, perdamaian, solidaritas dan tolak diskriminasi dan kebencian," ujarnya.

Sekprodi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Unhan, Kolonel Laut Dr. Agus Adriyanto, mengatakan perdamaian adalah hak segala bangsa.

Dan sebagai agen sosial, mari setiap orang mulai membangun perdamaian dari mulai lingkungan sosial kita sendiri. 

"Dari lingkungan keluarga, suku, agama, ras, bangsa, negara, dan umat manusia. Dengan memperjuangkan perdamaian, akan menghasilkan senyum, tawa perdamaian, bagi anak-anak kita, keluarga kita, kerabat kita, masyarakat, dan umat manusia," kata Agus.

"Mari kita ciptakan perdamaian. Let's shape peace together for a better world, for our children, and for ourselves," katanya.

Sebagai Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai deklarasi perdamaian yang disampaikan Unhan sangat relevan dan wajib disosialisasikan. 

"Deklarasi itu mengungkapkan komitmen untuk membangun budaya damai, budaya anti kekerasan dan diskriminasi serta kesiapsediaan Indonesia untuk secara aktif melibatkan diri dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia," ujar Hasto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved