Buka Sekolah Lapang, Megawati Harap BMKG Terus Update Peta Rawan Bencana dan Informasi Cuaca
Dalam pengarahan Megawati yang disampaikan Hasto, disampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi bencana begitu besar.
"Melalui sekolah lapang BMKG, baik sekolah lapang iklim, cuaca nelayan, geofisika, maka kami berupaya berjuang keras agar para petani, nelayan, dan masyarakat umum mampu bertahan, mampu selamat, beradaptasi dengan kondisi cuaca dan geofisika tersebut," kata Dwikorita.
"Bahkan dalam kondisi tersebut, petani, nelayan, masih mampu melaksanakan kegiatan produktif menghasilkan pangan, pelayaran, dan masyarakat mampu tetap tangguh dalam kondisi rentan ini," tambahnya.
Ditambahkan Dwikorita, pihaknya memerlukan mediator untuk menyampaikan informasi cuaca yang meliputi kepentingan petani, nelayan, dan penanggulangan bencana.
Dalam konteks itu juga, Sekolah Lapang BMKG ini diperlukan agar pemanfaatan informasi dari BMKG bisa optimal dan mengurangi kesalahpahaman.