Pilpres 2024
Calonkan Diri Jadi Presiden, Giring Ganesha: Saya Yakin 1 juta Persen
Eks vokalis grup musik Nidji, Giring Ganesha (37) menjadi perbincangan beberapa hari terakhir. Keputusannya meaju nyapres pada Pilpres 2024 pemicunya
Soal komentar negatif dan ngetawain, saya sudah biasa, sudah tutup mata.
Bagi yang support saya berterima kasih banget. Siapapun yang bully, saya terima kasih juga atas perhatiannya.
Saya itu orang yang kerjaannya membuktikan orang lain salah. Jadi pemimpin di musik Alhamdulillah sukses. Pemimpin di eSports bisa.
Dulu membangun eSports semua orang geleng kepala karena kan ini industri menonton orang main gim.
Lalu saya ketok pintu, semua stakeholder dan sponsorship meyakini ini adalah industri masa depan.
Akhirnya sekarang eSports jadi industri yang dilirik semua orang. Sekarang soal capres sama, saya akan meyakinkan orang tapi yang paling penting, kita meyakini kalau kita punya kapabilitas.
Soal yang kontra dan menyebut pencalonan Anda sebagai dagelan politik bagaimana?
Ha-ha-ha. Biasa saja. Ini negara demokrasi dan semua orang bisa berpendapat asal dengan cara yang
benar, jangan ada kata-kata kasar dan menyerang keluarga.
Nah, biarkan aja orang berpendapat.
Kenapa kami mulai di tahun 2020? Karena kami belajar dari Pemilu 2019 yang kemarin kami cuma
punya waktu singkat.
Untuk meyakinkan orang, krena partai ini bukan partai dengan mahar politik, partai anti korupsi, anti intoleransi, kami pro pebisnis dan pengusaha, kami butuh waktu yang panjang.
Jadi kalau saya memulainya di tahun 2023 saya tidak punya waktu. Menurut saya, mendeklarasikan diri
sekarang adalah strategi jitu.
Anda yakin empat tahun cukup untuk membangun citra diri?
Menjadi pemimpin itu learning by doing. Pak Jokowi (Joko Widodo), dia itu belajar dari pemimpin perusahaan, pemimpin daerah, gubernur, dan lainnya dan itu learning by doing.
Nah empat tahun ini saya akan belajar. Menurut saya ya sekarang sudah saatnya learning by doing memimpin Partai PSI
dan insyaAllah memimpin negara ini.
Dan kalau bicara sosok panutan, pasti ya Presiden Indonesia, Jokowi. Sebagai musisi dulu saya keliling Indonesia dan sekarang saya menganggap Indonesia membaik.
Simpelnya kalau dulu tur jalan tol enggak benar, sekarang sudah baik infrastrukturnya.
Bandara sudah banyak banget.
Selain Jokowi ada Abraham Lincoln. Kenapa nama anak keempat saya Abraham? karena saat istri
hamil, saya lagi sering baca bukunya Abraham Lincoln dan nonton filmnya.
Saya anggap Abraham adalah pemimpin yang punya keberanian dan cara komunikasi baik ke masyarakatnya.
Abraham adalah pengacara, dia sering bantu kasus masyarakat dan maju jadi presiden. Ketika jadi presiden, dia jarang
tidur karena membalas surat atau keluhan masyarakatnya.

Apa teman musisi sudah banyak yang memberikan dukungan? Bagaimana komentar Nidji?
Ada banyak yang hubungin juga, semua ngasih dukungan. Kalau yang enggak kasih dukungan atau
kontra dengan keputusan saya adalah nge-tweet.
Buat saya, udah lah bro biarin aja. Nidji? Saya belum ngobrol sama mereka karena plan ini sebelumnya sangat rahasia, jadi yang tau cuma circle sendiri aja.
Apakah deklrasi Anda menjadi cara lain untuk meningkatkan elektabilitas PSI?
Hmmmmm... Saya yakin PSI elektabilitasnya sudah bagus karena kami selalu hadir untuk bekerja.
Semasa pandemi Covid-19 kemarin, PSI turun ke jalan.
Saya tidak pernah bilang kalau deklarasi saya sebagai capres 2024 adalah tujuannya mengangkat elektabilitas. Ini adalah gerakan, saya mengajak seluruh anak muda Indonesia meyakini tahun 2024 adalah tahun kita menentukan arah bangsa ini mau ke mana.
Sudah saatnya anak muda bergerak, maju, keluar dari zona nyaman melalui gerakan. Kalau ditanya siap gagal dan menang ya saya 100 persen menyerahkan ke masyarakat.
Kalau kalah dan menang sudah jalannya. Tapi sebelum ke sana (tahun 2024) saya berharap kita bisa melewati pandemi
Covid-19 dengan sehat dan selamat.
Satu-satunya cara melewati Covid-19 ini dengan saling mendukung, solidaritas, taati aturan pemerintah. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak (ari/eko)