Soal Kebijakan APBN 2021, Pengamat: Dalih Menyelamatkan Ekonomi, Risikonya Jauh Lebih Besar
Pengamat kebijakan publik Achmad Nur Hidayat mempertanyakan keampuhan RAPBN 2021 dalam upaya melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional
Sementara ekonom senior Indef Fadhil Hasan dalam kesempatan yang sama mengatakan, secara umum Indonesia sudah memasuki resesi ekonomi dan terjadi konstraksi cukup dalam.
"Kita sudah masuk resesi atau tidak, bisa dirasakan, salah satunya tentang lapangan pekerjan, terjadinya banyak pengangguran. Banyak pekerja di PHK dan dirumahkan, serta kebijakan pemotongan gaji," kata Fadhil.
Karena itu, pemulihan ekonomi pada triwulan ketiga pada September ini dinantikan, apakah negatif atau positif, paling tidak diatas 0 persen .
"Kalau di triwuluan ketiga ini ada optimisme, pemerintah secara efektif dan efisien dalam membelanjakan anggaran yang cukup besar, bisa terhindar dari resesi ekonomi. Sehingga triwulan keempat ada pemulihan ekonomi dan awal 2021 lebih baik. Tapi kalau tidak sebaliknya," kata Fadhil.