Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER NASIONAL Prabowo Diminta Tak Nyapres Lagi | Viral Siswa SMA Kritik Pembelajaran Jarak Jauh

Inilah berita nasional di kanal populer dalam sehari terakhir, mulai dari Prabowo diminta tak nyapres lagi hingga viral kritikan siswa SMA soal PJJ

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan terkait perolehan suara Pilpres 2019 di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam. Dalam keterangannya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Erick mengatakan, pengujian vaksin corona ini merupakan percepatan yang seharusnya dilakukan pada September 2020.

Artinya uji coba dilakukan tiga pekan lebih awal dari jadwal sebelumnya.

“Ini sudah lebih cepat, yang tadinya September kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan (dari) profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga,” kata Erick Thohir.

Ia menjelaskan, uji klinis tahap III ini dilakukan untuk memastikan agar tidak menimbulkan efek negatif.

Sehingga keberhasilan yang diharapkan dari uji klinis ini akan...

SELANJUTNYA >>>

4. Kubu Tommy Soeharto Klaim Sudah Pecat Muchdi cs

Partai Berkarya kubu Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengklaim Muchdi Pr cs sudah dipecat dan diberhentikan dari Partai Berkarya sebelum mereka melangsungkan Munaslub.

"Pelaksana Munaslub dilaksanakan oleh satu perkumpulan mantan-mantan, perlu saya garisbawahi mantan-mantan kader Partai Berkarya yang telah dipecat atau diberhentikan. (Mereka yang melaksanakan Munaslub) dicabut kartu tanda anggota maupun diberhentikan dari seluruh jabatannya sebagai pengurus di Partai Berkarya," ujar Martha, di Kemenkumham, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2020).

Martha menjelaskan seluruh masyarakat harus mengetahui bahwa Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bersama Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso tidak menyetujui pelaksanaan Munaslub yang dilakukan oleh kubu Muchdi Pr dan Badarudin Picunang.

Tommy dan Priyo hanya melaksanakan rapat pleno dan Rapimnas yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juli atau sebelum Munaslub dilaksanakan.

Dalam Rapimnas itulah, kata Martha, Tommy memberhentikan beberapa nama pengurus dan kader Partai Berkarya yang merupakan pelaksana dari Munaslub.

"(Memberhentikan) Termasuk bapak Muchdi Pr, Badarudin Picunang dan beberapa nama lagi yang saat ini kalau dilihat di SK yang diterbitkan pak menteri itu ada nama-nama yang sudah dipecat. Itu yang ingin kita ungkap dan sampaikan kepada bapak menteri, kepada Kemenkumham, proses-proses inilah yang harus diketahui oleh bapak menteri," kata dia.

Selain itu, Martha mengatakan...

SELANJUTNYA >>>

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved