Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Djoko Tjandra

Kejaksaan Agung Periksa Kajari Jaksel, Pengacara Djoko Tjandra Kelabakan, Mengaku Ponselnya Diretas

Mulusnya jalan Djoko Tjandra ke Malaysia diduga karena bekal 'surat sakti' yang diteken Brigjen Prasetijo Utomo.

Editor: Choirul Arifin
Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club
Pengacara Joko Djandra, Anita Kolopaking di acara ILC. (Via Tribun Timur). 

Anita mengatakan oknum yang meretas ponsel miliknya memiliki agenda tertentu, yakni tidak menginginkan kehadiran Djoko Tjandra di Indonesia.

Oknum itu, kata Anita, juga tidak ingin sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jaksel tidak berjalan.

Anita menduga ada pihak yang tidak menginginkan dirinya menjadi pengacara Djoko Tjandra sehingga diserang lewat narasi negatif.

"Dengan membangun opini di masyarat denga fitnah by design," katanya.

Anita menilai berbagai polemik mengenai Djoko Tjandra akhir-akhir ini, termasuk surat sakti, sengaja dimunculkan agar upaya PK yang diajukan kliennya terhenti.

"Semoga waktu yang menjawab semua. Siapa yang bermain di balik ini semua yang menghendaki agar PK Pak Djoko Tjandra tidak berjalan," ucapnya.

Kajari Diperiksa

Sementara itu terkait beredarnya foto pertemuan antara Anita dengan Kajari Jaksel, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan pihaknya akan memeriksa Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Anang Supriatna yang diduga bertemu dengan sejumlah orang diduga pengacara Djoko Tjandra.

"Iya (diperiksa), sekecil apa pun informasi saya akan klarifikasi kepada yang bersangkutan, dan apabila benar akan
dilakukan pemeriksaan sesuai aturan yang ada," kata Burhanuddin, Kamis (16/7/2020).

Burhanuddin belum membeberkan lebih jauh terkait materi apa yang akan diklarifikasi terhadap Anang. Namun ia memastikan, apabila ada pelanggaran yang dilakukan, ada sanksi yang menanti. "Ya kalau terbukti ya pasti ada sanksi," kata dia.

Dihubungi terpisah, Anang mengaku sudah melaporkan soal pertemuan itu kepada Kejaksaan Agung. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut perihal itu.

Mengenai foto Anita bersama Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, juru bicara MA Andi Samsan Nganro menuturkan foto tersebut diambil di kediaman Syarifuddin, namun dalam momen lebaran, bukan baru-baru ini.

"Foto Pak Ketua MA dan Ibu Anita Kolopaking beserta suaminya itu berfoto di rumah kediaman beliau pada saat Hari Raya lebaran Idul Fitri beberapa bulan lalu," kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Andi menjelaskan, saat itu sejumlah tamu yang hadir di rumah Syarifuddin meminta untuk berfoto. Salah satunya adalah Anita Kolopaking.

"Saat itu karena tamu tamu lain yang hadir minta Pak Ketua untuk berfoto maka ibu Anita dan suaminya juga nimbrung berfoto dengan Ketua MA dan istri," kata Andi.

"Berfoto bersama dalam suasana lebaran seperti itu biasalah, tidak ada maksud dan tujuan apa-apa," sambungnya.(tribun network/igm/gle/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved