Virus Corona
Sosiolog: New Normal Hanya Menghaluskan Kata Pelonggaran PSBB
Sehingga pemerintah tidak bisa menetapkan sendiri mulai kapan new normal akan berlaku atau terjadi.
"Yaitu penurunan kasus Covid, penurunan PDP, dan penurunan kematian selama dua minggu."
Baca: Menteri Agama Terbitkan Panduan Pembukaan Tempat Ibadah saat New Normal, Ini Syaratnya
"Yang penting konsisten menurun terus, jangan naik," imbuhnya.
Selanjutnya, pemerintah dan pihak terkait harus gencar dalam melakukan pemeriksaan.
Pandu menuturkan, jumlah pengecekan setiap harinya tidak boleh menurun.
Terlebih ketika pelonggaran diterapkan, pemeriksaan tetap harus dilaksanakan.
Dalam melakukan pemeriksaan atau tes, juga harus dilaksanakan tracing.

Tidak hanya itu, Pandu juga memberikan imbauan perihal perilaku masyarakat Indonesia.
Di mana harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan.
Pandu menyampaikan protokol kesehatan harus selalu dipatuhi agar pencegahan kasus bisa terlaksana.
"Kesehatan publik adalah pelayanan testing tidak boleh menurun, harus siap," tutur Pandu.
"Bahkan saat pelonggaran tidak boleh menurun dibarengi dengan pelacakan kasus."
Baca: Pemerintah Izinkan 102 Kabupaten Kota Zona Hijau Covid-19 Terapkan New Normal
"Perilaku penduduk yang menggunakan masker, cuci tangan, harus dilihat dan gencar agar patuh melakukan upaya pencegahan," lanjutnya.
Indikator yang terakhir, adalah kesiapan layanan kesehatan selama penerapan new normal.
Hal ini dijadikan parameter agar ada persiapan kemungkinan terjadi gelombang kedua virus Covid-19.
Meskipun semua lapisan masyarakat berharap itu tidak akan terjadi di Indonesia.