Kamis, 2 Oktober 2025

Fachrul Razi Imbau Masyarakat Tak Mudik di Lebaran 2020 untuk Cegah Penularan Virus Corona

Menteri Agama Fachrul Razi memberi imbauan bagi warga yang saat ini berada di wilayah terjangkit virus corona, agar tak mudik ke daerah asal.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta
Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), saat diwawancarai awak media, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Fachrul Razi memberi imbauan bagi warga yang saat ini berada di wilayah terjangkit virus corona, agar tak mudik ke daerah asal di lebaran 2020 ini.

Dikhawatirkan warga yang mudik tersebut akan menularkan virus corona kepada anggota keluarga di daerah lainnya.

"Kalau sayang orangtua, sayang saudara di kampung, jangan mudik," ujar Fachrul Razi, dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya, bisa saja warga yang mudik membawa virus corona, meski tak ada gejala sebelumnya.

Baca: Upaya Wali Kota Tegal Cegah Corona: Imbau Pengusaha Kuliner dan Warga yang Ingin Mudik

Baca: Ganjar Pranowo Imbau Warga Tak Mudik Lebaran: Nekat Pulang, Anda Membahayakan Keluarga

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Jumlah Pasien Corona di Jateng Meningkat karena Puluhan Ribu Warga Mudik

"Kita berada di sebuah kota, misal Jakarta, yang sudah banyak terpapar Covid-19."

"Mungkin kita tidak kena (covid-19) karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan kita sedang sehat."

"Tapi kalau kita mudik ke kampung, maka benih-benih (virus) yang ada di kita yang tidak membuat kita sakit itu, kita bawa ke kampung," jelas Fachrul.

Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau proses sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta dengan menggunakan disinfektan, Jumat (13/3/2020).
Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau proses sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta dengan menggunakan disinfektan, Jumat (13/3/2020). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Ketidaktahuan tersebut, bisa membuat keluarga di daerah asal tertular virus corona yang dibawa pemudik.

"Sehingga, kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak dan saudara kita di sana," ungkapnya.

Baca: DedI Mulyadi: Larang Orang Mudik Tak Cukup dengan Imbauan, Jalur Transportasi Harus Ditutup

Baca: Mudik Ditiadakan, Pemerintah Terus Berupaya Mengambil Langkah Antisipatif

Baca: Gubernur Ganjar Imbau Tidak Ada Mudik untuk Cegah Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah

Menurut Fachrul Razi, warga yang nekat mudik ke kampung halaman akan memberi kerugian untuk keluarga.

"Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudlarat, semua menjadi sakit," katanya.

"Orang tua kita sakit dan sebagainya," lanjut Fachrul.

Menteri Agama Fachrul Razi menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (31/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Agama Fachrul Razi menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (31/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menteri Agama menegaskan, diperlukan keputusan yang bijak dari masyarakat agar tak menularkan virus corona ini kepada keluarga saat mudik lebaran.

"Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat," imbuh Fachrul Razi.

Rencana Larangan Mudik

Pemerintah saat ini tengah mengkaji pelarangan mudik lebaran 2020, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejumlah pihak ikut menanggapi soal rencana pelarangan mudik lebaran ini, termasuk wakil presiden.

Ma'ruf Amin mengatakan, terkait larangan mudik ini perlu diputuskan dalam rapat terbatas.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani sesi wawancara virtual, Rabu (18/3/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani sesi wawancara virtual, Rabu (18/3/2020). (Dokumentasi Setwapres)

"Nanti putusannya akan ditetapkan apakah akan melarang atau masih bersifat imbauan," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (26/3/2020).

Baca: Menhan Prabowo Instruksikan Seluruh Jajarannya Tidak Mudik Tahun ini

Baca: Cegah Penularan Covid-19, Ridwan Kamil Keluarkan Larangan Mudik: Kalau Sayang Keluarga, Diam Dulu

Baca: Sultan Wajibkan Isolasi, Ganjar Pranowo Larang Warga Mudik Kampung, Ridwan Kamil Keluarkan Maklumat

Mengingat potensi penyebaran virus corona masih tinggi, Ma'ruf Amin mengimbau agar masyarakat tak melakukan mudik lebaran tahun ini.

"Ada bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan maupun di kerumunan ketika di kampung halaman," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kontan.co.id/Abdul Basith)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved