Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona: Masa Darurat Diperpanjang 91 Hari hingga 9 Pasien Dinyatakan Sembuh  

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa darurat virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga membeli alat kesehatan untuk pencegahan menularnya virus corona (Covid-19) di Sakura Medical Center, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). Meski penjualan sudah dibatasi kepada setiap pembeli, namun dengan membludaknya pembeli dari pagi hingga sore hari, terpaksa pihak toko memasang tulisan sejumlah produk tertentu habis, seperti masker, hand sanitizer, dan termometer. Di toko pusat layanan kesehatan ini pembelian sejumlah produk tertentu dibatasi, seperti pembelian masker maksimal 5 pcs, sedangkan hand sanitizer dan termometer hanya 1 pcs. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

"Ini bisa disebut bencana skala nasional, karena dengan status tersebut pemerintah bisa mengerahkan semua potensi yang ada baik TNI, Polri, dunia usaha, hingga media untuk mendukung operasi penanggulangan COVID-19," kata Agus.

Untuk itulah kata Agus, pemerintah tidak ragu menetapkan COVID-19 ini sebagai bencana skala nasional untuk bencana non-alam pandemi agar bisa selesai. "Ini yang menjadi latar belakang bisa disebut setara dengan bencana skala nasional," kata Agus.

Hingga kemarin jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap virus corona atau Covid-19 di Indonesia mencapai 172 kasus. Dari data tersebut, tercatat 5 pasien meninggal dunia.

Sedangkan yang pulih atau sembuh sebanyak 9 orang. "Total positif 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 atau virus corona Achmad Yurianto.

Yurianto mengatakan ada penambahan kasus 20 orang yang dilakukan oleh Badan Litbang Kementerian Kesehatan dan 6 Spesimen dari pemeriksaan Universitas Airlangga. Penambahan terbanyak, menurut Yurianto terjadi di DKI Jakarta.

Kemudian ada juga dari Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Kepulauan Riau (Kepri). "Paling banyak di DKI. Pintu gerbangnya memang banyak di DKI. Mobilitas tinggi," kata Yurianto.

Yurianto memprediksi jumlah pasien kemungkinan akan terus bertambah. Saat ini, semua unsur pemerintah terus melakukan tracing secara terus menerus.

"Akan ada penambahan pasien signifikan karena kontak tracing aktif. Edukasi ke masyarakat semakin gencar sehingga masyarakat sadar mereka juga harus waspada." kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (17/3).

Yuri mengatakan, warga yang merasa memiliki kontak dekat dengan pasien positif corona diharapkan datang ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi.

Dokter baru akan menentukan tindakan apakah perlu untuk diperiksa lebih lanjut atau tidak.  "Di antara mereka diperiksa, swab, tapi di antara mereka ada yang enggak direkomendasikan swab. Paling tidak untuk memahami COVID, gimana menular dan mencegahnya," jelas dia.

Untuk itu, edukasi terhadap masyarakat sangat penting agar tidak terjadi kepanikan berlebihan. Warga jadi tahu apa yang harus dilakukan bila tidak memiliki gejala, atau sedang memiliki gejala corona.

"Kita tahu di beberapa hari terakhir terjadi kepanikan di mana masyarakat ingin datang memeriksakan diri. Sekarang sudah bisa tertata karena mereka sadar pemeriksaan swab COVID harus ada indikasinya dan atas permintaan dokter, enggak masing-masing merasa perlu memeriksa sendiri. Mari tata sistem ini mudah-mudahan bisa menangani lebih sistematis tanpa kepanikan dan kegaduhan," ucap Yuri.

Meski demikian ada kabar yang melegakan. Yurianto mengatakan secara umum juga terlihat perbaikan kesehatan di beberapa pasien.

"Kami laporkan di awal sudah ada 9 orang yang sembuh, dan pulang. Dan beberapa orang lagi ada yang menunggu pemeriksaan kedua, jadi harus ada interval 2 hari lagi," imbuh Yurianto.

Saat ini sudah ada 109 Rumah Sakit, milik TNI kemudian 53 Rumah Sakit Polri dan 65 Rumah Sakit BUMN juga siap melaksanakan perawatan penderita corona.

Selain itu, kata Yurianto, beberapa rumah sakit swasta juga siap berpartisipasi seperti RS Pertamina Jaya.(tribun network/mam/dng/fah/dod/kps)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved