Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Penumpang MRT Jakarta Mengaku Sempat Mengantre 1,5 Jam, Kini Rasakan Sepinya Suasana MRT

Kisah penumpang MRT Jakarta yang sempat merasakan antrean panjang pada Senin (16/3/2020), kini merasakan sepinya suasana MRT.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktivitas pekerja saat jam pulang kantor di kawasan stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta, Senin (16/3/2020). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Jam Operasional Transportasi Umum Kembali Normal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan jam operasional Transjakarta, mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan light rail transit (LRT) Jakarta seperti sedia kala mulai Selasa (17/3/2020) hari ini.

Dilansir dari Kompas.com, kebijakan tersebut menyusul arahan Presiden Joko Widodo untuk tetap menyediakan layanan transportasi umum di tengah wabah virus corona.

Anies Baswedan umumkan tujuh kebijakan dalam tangani Corona di Jakarta.
Anies Baswedan umumkan tujuh kebijakan dalam tangani Corona di Jakarta. (Tangkap Layar kanal YouTube tvOneNews)

"Sesuai arahan Bapak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi untuk penyelenggaraan kendaraan umum di Jakarta," ujar Anies, Senin.

Kendati demikian, Anies mengurangi jumlah penumpang di tiga moda transportasi umum itu sebagai langkah disiplin melaksanakan Social Distancing untuk pencegahan corona.

Baca: Jaga Social Distancing, Transjakarta Batasi Jumlah Penumpang di Setiap Armadanya

"Kami akan laksanakan dengan social distancing secara disiplin.

Artinya, akan ada pembatasan jumlah penumpang per bus dan per gerbong di setiap kendaraan umum yang beroperasi di bawah Pemprov DKI Jakarta," kata Anies.

Dengan adanya kebijakan tersebut, PT MRT Jakarta pun mengembalikan jadwal normal MRT.

Hal itu disampaikan melalui akun Twitter resminya pada Senin kemarin.

Setelah adanya evaluasi kebijakan tersebut, penumpukan penumpang tidak lagi terjadi.

Dilansir dari siaran langsung TV One, Stasiun MRT Lebak Bulus tampak sepi pada Selasa pagi.

Selain itu, suasana di dalam MRT juga terlihat lebih sepi karena sedikitnya jumlah penumpang.

Seperti yang diketahui, beberapa perusahaan telah menerapkan sistem work from home sebagaimana arahan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.

Selain itu, untuk tetap menjalankan Social Distancing, PT MRT Jakarta pun memberi batasan jumlah penumpang per kereta.

Setiap kereta, hanya dapat diisi dengan 60 penumpang saja atau 360 orang per rangkaian.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Nursita Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved