Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Tegaskan Satgas Covid-19 Jadi Satu-satunya Rujukan Informasi Bagi Masyarakat

Presiden menegaskan, satuan tugas Covid-19 dibentuk untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

Youtube KompasTV
Konferensi Pers Presiden Joko Widodo Soal Penanganan Virus Corona di Istana Negara, Minggu (15/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, satuan tugas Covid-19 yang telah dibentuk menjadi satu-satunya sumber rujukan informasi bagi masyarakat mengetahui soal virus corona.

Presiden menegaskan, satuan tugas Covid-19 dibentuk untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).

Baca: Mahfud MD Minta Tokoh Agama Imbau Jemaah Ibadah di Rumah Untuk Sementara Waktu

"Untuk menghindari kesimpangsiuran informasi, satgas Covid-19 menjadi satu-satunya rujukan informasi kepada masyarakat," kata Jokowi.

Satgas yang dimaksud itu dibentuk lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 yang diteken oleh Presiden Jokowi pada Jumat (13/3/2020).

Pelaksana gugus tugas ini diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Baca: BREAKING NEWS: Malaysia Umumkan Lockdown terkait Virus Corona, Berlaku 18 Maret

Sementara wakil ketua pelaksana terdiri dari dua orang, yakni Asisten Operasi Panglima TNI dan Asisten Operasi Kapolri.

Meski demikian, Jokowi mengatakan, Pemerintah Daerah boleh menyampaikan informasi terkait virus corona kepada masyarakat.

Namun, Kepala Negara meminta Pemda melakukan komunikasi terlebih dulu dengan satgas atau kementerian terkait.

"Boleh. Tapi sekali lagi untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan yang besar agar berkomunikasi dengan satgas Covid atau menteri terkait," kata Jokowi.

Oleh-oleh Jamu dari Jokowi

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memberikan jamu oleh-oleh dari Presiden Joko Widodo kepada pasien kasus 01, 02, dan 03 virus corona yang telah dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Ketiga pasien tersebut hadir mengenakan balutan kebaya model kartini dengan warna masing-masing merah, hijau, dan hitam.

"Saya ke sini sekalian membawakan oleh-oleh buah tangan dari Bapak Presiden untuk bekal pasien 01, 02, 03 yang sudah sehat, bukan pasien lagi. Sudah sehat. Berupa jamu," ujar Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Baca: Punya Rumah Rp 300 M, Alshad Ahmad Ungkap Tipe Calon Istri, Raffi Ahmad: Jangan Cuma Cinta Duit Lu !

Terawan mengatakan jamu tersebut diramu Jokowi sendiri dan diberikan agar para pasien yang sudah sembuh tersebut tetap sehat.

Jokowi, kata Terawan, juga berpesan agar jamu yang diberikan diminum dan dinikmati untuk menjaga ketahanan tubuh.

Baca: BREAKING NEWS: Yurianto Imbau Lakukan Self Isolated untuk Pengendalian Wabah di Masyarakat

"Supaya bisa menjaga daya tahan tubuh dan imunitasnya. Pesan Bapak Presiden apa yang disiapkan ini diminum, dinikmati. Untuk itu saya akan serahkan 2 buah untuk bertiga. Karena satu rumah kan," katanya.

Pemberian buah tangan itu disambut dengan senyum dari ketiga pasien berjenis kelamin perempuan tersebut.

Mereka juga sempat berfoto dengan jamu yang berada dalam tumbler.

134 kasus corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona kembali bertambah 17 orang, Senin (16/3/2020).

"Ada tambahan kasus, sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Tak seperti biasanya, Achmad Yurianto tidak merinci jenis kelamin dan usia dari 17 orang yang positif terinfeksi virus corona tersebut.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) itu hanya menyampaikan lokasi dimana mereka berada.

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Lockdown, Kepala Daerah Diwanti-wanti, hingga Pesan Solidaritas

Baca: RSUP Persahabatan Rawat 26 Pasien Terkait Virus Corona, 6 Sudah Dinyatakan Sembuh

Baca: UPDATE Covid-19: Pasien Positif 134 Orang, Jubir Corona Minta Masyarakat Isolasi Diri Sendiri

Dari jumlah tersebut, 14 diantaranya berada di DKI Jakarta.

"Rinciannya adalah dari Provinsi Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan dari DKI 14 orang. Rincian lain yang lebih lengkap silakan lihat di website Kemenkes," kata dia.

Dengan tambahan tersebut, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia saat ini mencapai 134 kasus.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved