Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Komisi X DPR Apresiasi Keputusan Jokowi Agar Siswa Belajar di Rumah Cegah Penyebaran Corona

Komisi X mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kegiatan sementara belajar mengajar di sekolah

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kegiatan sementara belajar mengajar di sekolah dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Kami menyambut baik keputusan pemerintah untuk siswa dan siswi belajar di rumah," ujar Ketua Komisi X Syaiful Huda melalui pesan singkatnya kepada Tribun, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Menurutnya, langkah pemerintah saat ini tinggal mempercepat persiapan sistem pembelajaran bagi siswa di rumah.

Baca: AJI Jakarta Imbau Penyebaran Informasi Terkait Corona Tak Dilakukan Melalui Konferensi Pers

"Tinggal di percepat penyiapan skema pembelajaran jarak jauhnya," ucapnya.

Ia pun merespon positif terkait inisiatif masyarakat sipil semacam Ruang Guru yang telah menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh.

"Kemendikbud bisa mengajak kolaborasi Ruang Guru untuk mematangkan skema mengisi pembelajaran jarak jauh selama sekolah diliburkan," kata Syaiful.

Baca: Waspada Corona, Disdik Kota Surakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan di Sekolah

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk terus produktif dengan dapat melakukan aktivitas pekerjaan, belajar hingga ibadah di kediaman masing-masing.

Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu gotong-royong," kata Jokowi di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Baca: Cegah Corona, AJI Jakarta Imbau Penyebaran Informasi Bagi Jurnalis Tanpa Melalui Kerumunan Orang

Upaya tersebut, dikatakan Jokowi, dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat agar wabah covid-19 dapat ditangani dengan maksimal oleh pemerintah.

Dia mengatakan seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju terus bekerja keras untuk menyikapi dan menjaga Indonesia dari penyebaran virus tersebut.

Jokowi meyakini dengan langkah-langkah antisipasi yang dikakukan, jajaran menteri kabinet tetap dapat bekerja penuh seperti biasanya. Bahkan, Jokowi mengklaim hari ini para menteri bekerja lebih keras dibandingkan biasanya.

"Walaupun sebagian dilakukan secara online untuk mengatasi isu kesehatan dan mengatasi dampak perkonomian akibat Covid-19," katanya.

Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Kini 117 Orang

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved