Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Update Corona di Indonesia: Ada 69 Kasus, 4 Meninggal, 5 Sembuh

Pemerintah menyatakan hingga Jumat (13/3/2020) ini ada 35 tambahan pasien positif corona dan 3 pasien meninggal dunia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah menyatakan, ada 35 tambahan pasien positif virus corona dan tiga pasien meninggal dunia hingga Jumat (13/3/2020) hari ini. 

Kini, total keseluruhan kasus pasien yang terkena virus corona ada 69 orang.

Sementara itu, jumlah kematian atas wabah Covid-19 di Indonesia mencapai 4 jiwa.

Sebelumnya, ada satu wanita WNA  yang meninggal dunia dan menjadi kasus kematian pertama Indonesia.

"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jumat (13/3/2020) dikutip Kompas.com.

Pemerintah terus melakukan pelacakan dan pemeriksaan spesimen untuk menangani wabah ini.

Sementara itu, sudah ada lima pasien yang dinyatakan sembuh.

Kini para pasien itu sudah diperbolehkan pulang.

Berikut riwayat singkat empat korban jiwa Covid-19 di Indonesia dari Kompas.com:

1. Kasus Kode 25

Pada Selasa (10/3/2020), Yuri mengumumkan, pasien ini adalah perempuan WNA berusia 53 tahun.

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah diumumkan, wanita itu lantas dinyatakan meninggal pada Rabu (11/3/2020) dini hari.

"Kemudian berikutnya, tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri dikutip dari Kompas.com.

Selama perawatan, pasien ini selalu didampingi suaminya.

Pemerintah menegaskan, kasus kematian pertama adalah imported case atau tertular dari luar negeri.

Sebab dia sebelum mendarat di Indonesia sudah terjangkit virus corona.

Keadaan wanita ini cepat mengalami penurunan karena sudah dalam keadaan sakit parah saat sampai ke rumah sakit.

"Pasien ini masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat karena ada faktor penyakit yang mendahuluinya," jelas Yuri.

2. Kasus Kode 35

Pasien ini adalah wanita berusia 57 tahun.

Dia menggunakan ventilator saat masuk ke rumah sakit.

Yuri tidak menjelaskan di mana wanita ini dirawat.

"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri pada Jumat (13/3/2020).

3. Kasus Kode 36

Ini adalah perempuan usia 37 tahun.

Saat masuk ke RSPI Sulianti Saroso, wanita ini sudah menggunakan ventilator.

Yuri mengatakan, kondisi pasien ini menurun drastis secara cepat sampai meninggal dunia.

Spesimennya menunjukkan hasil positif Covid-19.

4. Kasus Kode 50

Pasien ini adalah pria berusia paruh baya yakni 59 tahun dari Solo, Jawa Tengah.

Dia juga mengalami kondisi perburukan dengan cepat pada Kamis (12/3/2020).

Kini Dinas Kesehatan Solo tengah melakukan tracing kepada pasien ini.

12 Orang Tengah Diawasi Pemerintah

Sampai hari ini, ada 12 orang pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Ada 12 yang kita monitor. Saya masih belum bisa menyebutkan detilnya."

"Tapi kita lakukan pengawasan," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Baca: Soal Pasien Corona Kabur dari RS Persahabatan, Achmad Yurianto: Cuma Sehari Saja Kok Dibilang Kabur

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Semua Karyawan Twitter Wajib Kerja dari Rumah

Kondisi ke-12 pasien ini menunjukkan sakit ringan hingga sedang.

Daftar panjang nama-nama pasien dalam pengawasan ini beberapa di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Ada juga yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Mereka ada yang inisiatif datang sendiri (diperiksa) ada juga yang merupakan hasil tracing kontak," kata Yurianto, disiarkan Tribunnews.com.

Saat ini, Kementerian Kesehatan tengah menunggu hasil laboratorium para pasien ini.

Tujuannya untuk menentukan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Taufik Ismail) (Kompas.com/Dani Prabowo/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved