Jumat, 3 Oktober 2025

Survei Cyrus Network: Tingkat Kepercayaan Publik Pada KPK Hanya Sebesar 57 Persen

Hasilnya, publik yang menggangap KPK semakin kuat sebanyak 57 persen, semakin solid 54 persen, dan semakin bisa dipercaya 57 persen

Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Suasana pemparan hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap KPK di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (13/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Nasional Cyrus Network memaparkan data survei yang dilakukan untuk melihat tingkat kepercayaan publik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasilnya, publik yang menggangap KPK semakin kuat sebanyak 57 persen, semakin solid 54 persen, dan semakin bisa dipercaya 57 persen.

Baca: KPK Lelang Tas Chanel dan Jam Tangan Rolex Milik Eks Bupati Talaud

CEO Cyrus Network, Eko Dafid Alfianto memaparkan hasil survei itu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/3/2020).

"Begitu banyak opini negatif yang berkembang dan terjadinya demonstrasi besar-besaran menolak revisi UU KPK, berpengaruh terhadap tergerusnya persepsi dan keyakinan publik kepada KPK," kata Eko, pada saat sesi pemaparan hasil survei.

Dia mengungkapkan alasan mengapa survei terhadap komisi anti rasuah itu menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

Dia melihat publik ragu terhadap keberadaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Mereka belum yakin bahwa UU tersebut akan memperkuat KPK," kata dia.

Meskipun, masyarakat ragu terhadap eksistensi KPK, namun, kata dia, terdapat optimistis di tengah keraguan tersebut.

Hal ini karena keberadaan dewan pengawas yang diisi sejumlah pakar hukum.

"Keberadaan Dewan Pengawas KPK yang ditunjuk Presiden akan membuat KPK lebih kuat dan profesional. Hipotesisnya adalah karena melihat figur-figur yang duduk di Dewan Pengawas KPK," ujarnya.

Bahkan, instansi Polri lebih tinggi tingkat kepercayaan publik daripada KPK.

Berdasarkan hasil survei itu, publik menilai Polri dianggap semakin kuat 71 persen, semakin solid 68 persen, dan semakin bisa dipercaya 62 persen.

"Publik berpendapat polri secara persentasi lebih kuat daripada KPK. Persepsi kepolisian lebih baik dari KPK 62 sampai 71 persen, untuk KPK dikisaran 54 sampai 57 persen yang menilai semakin solid kuat dan bisa dipercaya," kata dia.

Sementara itu, untuk kelembagaan TNI berada di urutan pertama. TNI dianggap institusi paling kuat 82 persen, paling solid 80 persen, dan paling bisa dipercaya 80 persen.

"TNI lembaga semakin solid, konsisten dan dapat. dipercaya," tambahnya.

Untuk diketahui, Cyrus Network mengadakan survei nasional dengan 1230 responden pada 24-30 Januari 2020.

Survei ini menguji beberapa isu paling aktual soal politik dan pemerintahan.

Baca: Penasihat Hukum Arsyad Temenggung Sebut Jaksa KPK Tak Punya Legal Standing Ajukan Peninjauan Kembali

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,85 persen.

Responden tersebar di 123 kelurahan/desa di 34 provinsi di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved