Jumat, 3 Oktober 2025

Ibu Kota Baru

Haikal Hassan Pertanyakan Anggaran untuk Pemindahan Ibu Kota Baru: Urus Duit Corona Aja Kelabakan

Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212 Haikal Hassan mempertanyakan anggaran untuk pemindahan ibu kota baru sebesar Rp 466 triliun.

Editor: Ifa Nabila
YouTube Talk Show tvOne
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan (kanan), dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin (kiri), dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020). 

"Kalau corona alokasi anggaran pendapatan belanja negara telah mengalokasikan budget, saya ini bekas DPR RI di panitia anggaran, saya mengerti itu."

"Jadi kalau kita membicarakan tentang keuangan, DPR RI itu punya salah satu hak yang penting itu adalah hak budget," terang Ngabalin.

Baca: Ungkit Kasus Penistaan Agama, Fadli Zon Ogah Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru: Seperti Nantangin

Baca: Said Didu Sebut Alasan Jokowi Ingin Libatkan Ahok di Ibu Kota Baru: Saling Memegang Kunci

Lebih lanjut, Ngabalin menjelaskan soal sumber biaya yang akan digunakan pemerintah untuk keperluan pemindahan ibu kota baru.

"Kalau anda memberikan perbandingan tentang anggaran yang sekarang kita hadapi tentang corona dan untuk ibu kota negara, maka 3 variabel penting," kata Ngabalin.

Variabel yang pertama adalah bersumber pada APBN.

"Variabel yang kedua adalah negara menyiapkan diri untuk bisa bekerja dengan siapa saja yang bisa mendatangkan keuntungan bagi kepentingan bangsa dan negara."

"Dan yang ketiga itu adalah keterlibatan anak-anak bangsa berprestasi dalam membangun bisnis," tegas Ngabalin.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved