Jumat, 3 Oktober 2025

Ma'ruf Amin Akan Diberi Penghargaan oleh UNS, Rektor: Beliau Punya Kepedulian, Kharisma, dan Power

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan diberi penghargaan oleh UNS Surakarta pada puncak peryaan Dies Natalies ke-44 UNS pada 11 Maret 2020 mendatang.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan diberi penghargaan oleh UNS Surakarta pada puncak peryaan Dies Natalies ke-44 UNS pada 11 Maret 2020 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM -  Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan diberi penghargaan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada puncak peryaan Dies Natalies ke-44 UNS pada 11 Maret 2020 mendatang.

Ma'ruf Amin akan diberi penghargaan UNS Award atas jasanya dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Rektor UNS, Jamal Wiwoho.

"UNS akan memberikan penghargaan kepada KH Ma'ruf Amin karena beliau sangat peduli dan memberikan konsep pengembangan tentang ekonomi syariah di Indonesia," ujar Jamal di Gedung Tribunnews, Kamis (5/3/2020).

Rektor UNS Solo, Profesor Jamal Wiwoho.
Rektor UNS Solo, Profesor Jamal Wiwoho. (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Baca: Jahe Merah Disebut Mampu Tangkal Corona, Akademisi UNS Lakukan Pengembangan

Jamal menilai apa yang telah dilakukan Ma'ruf Amin pada ekonomi syariah Indonesia sangat besar.

"Saya melihat peran KH Ma'ruf Amin untuk mengembangkan ekonomi syariah sangat signifikan," ungkapnya.

Jamal menyebut tidak banyak orang seperti Ma'ruf Amin.

"Tidak banyak orang seperti beliau yang memiliki kepedulian, kharisma, dan power dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," kata Rektor UNS.

Rencananya, pemberian penghargaan tersebut akan dilaksanakan di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. 

Dilansir Tribun Solo, Jamal mengungkapkan konsep ekonomi syariah mulai dikenal sejak Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan disahkan. 

"Saya melihat sejak, khususnya tahun 1998 saat UU Perbankan dimulai, mulai dikenalkan apa yang dikenal ekonomi syariah secara legalitas," ungkap Jamal.

Jamal juga mengungkapkan Ma'ruf Amin merupakan tokoh yang disebut bapak ekonomi syariah Indonesia. 

"Secara praktik mereka-mereka yang mempunyai keyakinan, sebagai orang yang beragama Islam maka menggunakan bisnis secara syariah lebih mengena," imbuhnya membeberkan. 

Baca: Kreatif, Siswa SD di Wilayah Pasar Klewer Solo Diajak Buat Karya Kain Jumputan oleh Tim KKN UNS

Regulasi tersebut memberikan keleluasaan penerapan ekonomi konvensional dan syariah dalam sistem perbankan Indonesia.

"Kalau melihat sejak tahun 1998, perbankan sangat leluasa, sistem perbankan itu bisa dijalan konvensional maupun syariah," ujar Jamal. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved