Virus Corona
Soal Virus Corona, Pimpinan DPR Minta Masyarakat Jangan Panik
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik setelah ada positif terinfeksi virus corona
Kembali ia meminta masyarakat untuk bersikap arif dalam menyikapi setiap informasi di media sosial. Dengan begitu akan membantu pemerintah dalam bekerja untuk mengatasi virus corona.
"Jangan terlalu terpengaruh dengan hoaks-hoaks yang ada di Medsos yang mungkin sengaja digulirkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan fenomena panik dan memborong belanjaan di supermarket," ucapnya.
DPR: Tak Perlu Panik, Faktanya di Dunia Virus Corona Sangat Mungkin Disembuhkan
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan bereaksi berlebihan menyikapi adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona (Covid-19).
Apalagi sampai memborong semua barang kebutuhan.
"Saya berharap masyarakat tidak perlu panik. Tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kepada Tribunnews.com, Selasa (3/3/2020).
Virus corona dia tegaskan, bukan jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Karena berdasarkan data kasus virus corona di dunia, angka kesembuhan pasien sangat lah tinggi.
"Fakta di dunia, virus corona ini sangat besar kemungkinannya untuk disembuhkan. Jadi tidak perlu bereaksi berlebihan," jelasnya.
Untuk mencegah kepanikan masyarakat, dia meminta pemerintah memberikan informasi yang detail mengenai penyebaran dan bagaimana pencegahannya.
Sehingga masyarakat tahu apa yang harus mereka lakukan dan cegah untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Pemerintah juga harus memberikan informasi seluas-luasnya, sedetail-detailnya tentang bagaimana penyebaran virus ini dan bagaimana pencegahannya," ucapnya.
"Yang penting imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi, vit tubuh dan menjaga kebersihan badan," tegasnya.
Jokowi: Faktanya Sebagian Besar Pasien Covid-19 Bisa Pulih Kembali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sebagian besar pasien virus corona (Covid-19) dapat sembuh di banyak negara, termasuk di pusatnya di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).