Virus Corona
Peneliti Eijkman Pastikan Indonesia Bisa Deteksi Virus Corona: Sudah Tidak Ada Keraguan!
Belum adanya laporan kasus virus corona di Indonesia membuat dunia internasional heran.
Ia mengatakan, untuk mendeteksi virus novel corona bisa dilakukan melalui PCR dengan reagen khusus.
Reagen adalah bahan yang digunakan dalam reaksi kimia untuk menganalisa keberadaan virus.
"Kami sudah memiliki reagen nya sebagaimana direkomendasi oleh WHO, jadi sudah tidak ada keraguan," terangnya.
"Kemudian kami tidak begitu saja percaya tentunya."
"Reagen kami uji coba dilakukan uji kontrol negatif dan kontrol positif dan semua berjalan lancar," terangnya.
Diketahui, korban meninggal dunia dan korban terinfeksi virus corona terus bertambah setiap harinya.
Dikutip dari gisandata.maps.arcgis.com, hingga Selasa (11/2/2020), virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut telah menewaskan 1.016 orang.
Sementara itu, virus corona juga telah menyebabkan 42.911 orang positif terinfeksi.
Namun, ada 3.979 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.
Ke-28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.
Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.
Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)