Virus Corona
Soal Karantina WNI demi Cegah Virus Corona, Mahfud MD: Pak Menkes Terawan Menjaminkan Badannya
Mahfud MD tegaskan Menkes Terawan menjaminkan badannya untuk menangani WNI yang dikarantina di Natuna demi cegah infeksi virus corona.
"Cuma sekarang ditegaskan lagi sampai selesainya tugas, yang istilahnya Pak Mendagri Pak Tito Karnavian tadi adalah operasi kemanusiaan," kata Mahfud MD.
"Kita merasa terhormat, kata Pak Mendagri, mendapat tugas operasi kemanusiaan ini yang sebenarnya dipuji oleh masyarakat internasional," ungkapnya.
Menurut Mahfud MD, Indonesia mendapat pujian negara-negara lain lantaran dianggap paling cepat untuk menangani para warganya yang berada di China.
"Karena Indonesia dinilai paling cepat, akurat, dan tepat di dalam menangani masalah ini," ujar Mahfud MD.
"Misalnya jika dibandingkan secara umum dengan 38 negara lainnya yang sudah melakukan hal yang sama," imbuhnya.

Mahfud MD Akui Ada Salah Paham
Dalam pidatonya, Mahfud MD menyebut penolakan masyarakat Natuna terhadap WNI dari China disebabkan karena keterlambatan informasi yang sampai kepada warga.
"Memang terjadi semacam...bukan miskomunikasi ya, keterlambatan informasi ya, karena perkembangan berlalu begitu cepat," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menceritakan bagaimana pemerintah bergerak cepat setelah adanya izin dari pemerintah China untuk mengevakuasi WNI.
Menurut Mahfud MD, pemerintah secara cepat memutuskan WNI harus dievakuasi ke Natuna, sehingga muncul anggapan masyarakat belum siap karena tidak ada sosialisasi yang cukup.
Ia menyebutkan alasan memilih Natuna menjadi tempat observasi lantaran fasilitas kemiliteran yang memadai.
"Sehingga pemerintah begitu mendapat greenlight untuk memulangkan saudara-saudara kita WNI dari Wuhan RRT itu langsung bekerja cepat dan memutuskan mengambil tempat di Natuna," terang Mahfud MD.
"Yang dianggap tempat paling mudah, paling aman, dan dekat dengan instalasi militer untuk dilakukan sesuatu dengan cepat," imbuh dia.
Karena gerak cepat dari pemerintah itulah menimbulkan salah paham antara pemerintah pusat dengan daerah.
Mahfud MD meminta masyarakat Natuna untuk memakluminya.