Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

UPDATE Banjir dan Longsor, Jumlah Pengungsi di Bogor Melonjak, Pengungsi Bertambah Jadi 21.742 Jiwa

Sejak memasuki 2020, wilayah Jabodetabekpunjur dan Lebak diguyur hujan dengan intensitas cukup cukup ekstrem.

KOMPAS/AGUS SUSANTO
Warga menembus jalan desa yang terputus akibat longsoran tanah di Kampung Banar, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak memasuki 2020, wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur (Jabodetabekpunjur) dan Lebak diguyur hujan dengan intensitas cukup ekstrem.

Di awal tahun 2020, Jakarta bahkan dikepung banjir.

Tak hanya Jakarta, wilayah Kota Hujan juga diguyur hujan hingga beberapa wilayahnya terendam banjir.

Hingga saat ini, diketahui jumlah pengungsi di Kabupaten Bogor melonjak.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi data dampak banjir dan longsor yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) .

Tenda-tenda pengungsian Desa Ranca Bakti  Nanggung Bogor. Nampak Ketua TMP Kabutpaten Bogor Eghi Gunadhi berjaket merah
Tenda-tenda pengungsian Desa Ranca Bakti Nanggung Bogor. Nampak Ketua TMP Kabutpaten Bogor Eghi Gunadhi berjaket merah (Tribunnews.com)

Satu hari sebelumnya, jumlah pengungsi menunjukan angka 15.003 jiwa.

Jumlah pengungsi tersebut tersebar di 33 titik pengungsian.

Pembaruan informasi terbaru, jumlah pengungsi bertambah menjadi 21.742 jiwa di 33 titik pengungsian pada Minggu (12/1/2020) pukul 18.00 WIB.

Penambahan jumlah pengungsi ini belakangan diketahui karena adanya pengungsi yang belum terdata.

Rincian total pengungsi di Kabupaten Bogor adalah:

- Kecamatan Sukajaya: 14.730 jiwa.

- Kecamatan Nanggung: 5.310 jiwa.

- Kecamatan Cigudeg : 1.702 jiwa.

Sementara itu di Jakarta Selatan masih ada sekira 664 jiwa di 4 titik pengungsian.

Di antaranya:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved