Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Novel Baswedan

Penyiram Novel Baswedan Disebut 'Lone Wolf', Tim Kuasa Hukum Bongkar Temuan Komnas HAM: Ada 3 Pelaku

Tersangka penyiram air keras ke Novel Baswedan disebut Andrea Poeloengan bertindak sendiri, pengacara langsung bantah dan bongkar temuan Komnas HAM.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
Tribunnews/Herudin
Dua tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan, berinisial RM dan RB dibawa petugas untuk dilakukan penahanan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019). Tersangka yang merupakan anggota Polri aktif tersebut akan ditahan selama 20 hari ke depan di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Tribunnews/Herudin 

Pasalnya, RB mengucapkan hal itu tepat ketika ia digiring di depan awak media.

Handoko menyebut kemungkinan RB memang mengucap secara spontan atau memang sudah lama ingin mengungkapkan hal itu.

"Tiba-tiba bisa menyatakan Bang Novel ini pengkhianat, ini satu pertanyaan yang unik, yang artinya apakah ini sengaja diucapkan dalam konteks pertemuan dengan media," kata Handoko.

"Ataukah itu memang tidak sengaja dan merupakan luapan batin dari Beliau," imbuhnya.

Handoko menilai ekspresi wajah RB sebagai satu di antara tersangka yang selama ini dicari polisi harusnya lebih dari itu.

"Untuk bisa seseorang menyiram dengan air keras yang kita definisikan bersama sebagai tindakan yang keji, harusnya ekspresinya lebih dari itu," terang Handoko.

Bahkan Handoko berasumsi bahwa sebenarnya yang dilakukan RB dengan ucapannya itu bukanlah keinginan pribadi.

Maka dari itu, ucapan RB menimbulkan pertanyaan baru apakah ada sosok di balik RB.

"(Saya) berasumsi bahwa ini bukan motivasi pribadi," ujar Handoko.

"Tapi kalau bukan motivasi pribadi dan sengaja mengucapkan 'pengkhianat', tentunya ini menjadi unik."

Handoko pun mengimbau pihak kepolisian untuk bisa menggali lebih dalam sosok RB dan kemungkinan adanya pihak-pihak lain di baliknya.

Berikut video lengkapnya:

Diberitakan ">Kompas.com, RB mengucapkan sosok Novel Baswedan sebagai pengkhianat ketika ia digiring dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri, Sabtu (28/12/2019).

"Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat," ucap RB di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal itu, Tim Advokasi Novel Baswedan sempat mempertanyakan ucapan RB.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved