Kasus Novel Baswedan
Penyiram Novel Baswedan Disebut 'Lone Wolf', Tim Kuasa Hukum Bongkar Temuan Komnas HAM: Ada 3 Pelaku
Tersangka penyiram air keras ke Novel Baswedan disebut Andrea Poeloengan bertindak sendiri, pengacara langsung bantah dan bongkar temuan Komnas HAM.
"Mulai dari yang merencanakan, mengintai, sampai dengan pelaku," tuturnya.
Maka dari itu, Wana menyebut penangkapan dua tersangka ini bisa mengantarkan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang di balik semua ini.
"Sehingga dua orang ini, jangan coba untuk dipisahkan dalam kerangka kasus yang sebenarnya ini bisa kita lihat ke aktor intelektualnya," kata Wana.

Pendapat Pakar Ekspresi
Dalam wawancara yang sama, Pakar Ekspresi Handoko Gani juga berpendapat bahwa ada dalang di balik tindakan RB dan RM.
Handoko awalnya menyebut ekspresi dan gestur RB saat menyebut Novel Baswedan sebagai pengkhianat tidak bisa langsung dianalisis.
Handoko mengungkap bahwa ada kemungkinan bagaiamana cara RB bersikap bisa saja tidak sepenuhnya benar dan ada yang disembunyikan.
"Kita semua harus sama-sama jernih melihat ini semua, artinya bahwa ekspresi wajah, gestur, bahkan suara dan ucapan itu bukan 100 persen asli, tapi bisa juga sengaja disembunyikan," terang Handoko.
Handoko menyebut yang berhak untuk menilai bagaimana tindakan RB saat menyebut Novel Baswedan pengkhianat adalah pakar atau pihak kepolisian.
"Yang artinya tentu tugas dari analis misalnya saya ataupun nantinya petugas kepolisian itu untuk mengungkap yang mana yang benar dan yang mana yang tidak," imbuh Handoko.
Setelah melihat video ucapan RB tersebut, Handoko merasa ada kejanggalan.
Di antaranya adalah wajah RB yang menurut Handoko tidak menunjukkan ekspresi rasa takut.
"Kalau kita lihat apa yang terjadi dari videoklip yang (durasinya) cukup sebentar ini, mulai dari keluar pintu kaca sampai dengan tadi dirangkul dan berbicara di depan media," kata Handoko.
"Ini memang menjadi satu pertanyaan besar dengan ekspresi wajah yang seperti demikian dan gestur yang seakan tidak menunjukkan rasa takut," jelasnya.
Selain tak ada ekspresi rasa takut, ucapan RB soal Novel Baswedan sebagai pengkhianat juga dinilai janggal.