Jumat, 3 Oktober 2025

Honorer DKI Jakarta Masuk Got, Begini Tindak Tegas Anies Baswedan dan Tanggapan Sandiaga Uno

Media Sosial dihebohkan dengan pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI Jakarta yang harus berendam di got demi lolos tes, begini reaksi Anies dan Sandi.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
istimewa
Viral Pegawai Honorer Masuk Got Kotor, BKD DKI Periksa Lurah Jelambar 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan video yang berisi sejumlah pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI Jakarta yang harus berendam di got demi sebuah tes lapangan.

Hal itu diduga dilakukan sebagai syarat untuk memperpanjangan kontrak sebagai pegawai honorer.

Kejadian ini terjadi di blok A 19 Kavling Polri, Jelambar, berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Kelurahan Jelambar.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan telah melakukan tindakan tegas usai kejadian itu terjadi.

Dari keterangan Anies, kejadian itu sudah terjadi sekira satu minggu yang lalu.

"Kejadiannya sudah seminggu yang lalu," ujar Anies yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (16/12/2019).

"Begitu ada kejadian, langsung siang itu juga saya instruksikan kepada inspektorat untuk melakukan pemriksaan," ungkap Anies

"Bahkan itu sebelum menjadi pembicaraan di media, dan belum viral di sosmed," imbuhnya.

Menurut penuturan Anies, Lurah Jelambar,Agung Triatmojo sudah dinonaktifkan hari itu juga.

Tak hanya lurah, melainkan semua panitia kegiatan yang terlibat juga sudah diperiksa dan dinonaktifkan stastusnya.

Bahkan usai diperiksa, inspektorat Pemprov DKI Jakarta telah memecat lurah yang bersangkutan.

"Hasil pemeriksaan sudah selesai dan mereka terbukti (bersalah) karena itu sekarang mereka telah dibebastugaskan," ujar Anies.

Karena kejadian ini, Anies meminta agar dapat dijadikan pelajaran berharga.

Apapun kegiatannya harus dilakukan berdasarkan rasa kemanusiaan.

"Peristiwa seperti ini menjadi pelajaran bagi semua, bahwa ketika ada pembelajaran gunakan dengan cara yang beradab," tutur Anies.

"Kebiasaan-kebiasaan apapun, yang dilakukan di manapun, walaupun sudah dilakukan berkali-kali, kalau itu tidak menjaga prinsip keberadapan maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi," tambahnya.

Tanggapan Sandiaga Uno

Viralnya video yang berisi sejumlah pegawai honorer berendam di got, mendapat tanggapan dari Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Sandi sangat menyayangkan hal tersebut.

Menurutnya, tes untuk pegawai honorer harus dilakukan lebih efektif dan tidak mengundang pro dan kontra dari masyarakat.

Sandi bahkan tidak dapat menemukan adanya alasan kuat pegawai honorer tersebut disuruh untuk berendam di got yang kotor tersebut.

"Kalau saya lihat ya tentunya ada pasti pertimbangannya lah di suruh nyebur ke sana begitu, tapi kalau saya ngeliat tanpa ada alasannya kenapa dia disuruh nyebur ke kali," ujar Sandi yang dikutip dari Kompas TV.

"Kok kayaknya ada lebih banyak cara yang lebih efektif untuk mengajak mereka lebih berdisiplin," imbuhnya.

Pegawai Honorer Disuruh Berendam di Selokan Jelambar, Sandiaga Uno Beri Tanggapan, Ini Pesannya
Pegawai Honorer Disuruh Berendam di Selokan Jelambar, Sandiaga Uno Beri Tanggapan, Ini Pesannya (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @sandiuno/ Istimewa via Warta Kota)

Dirinya menyebut tes untuk perpanjang pegawai honorer dapat dilakukan dengan cara kekinian,

Yakni bisa dilakukan dengan pelatihan model baru dengan menggunakan teknologi.

Serta dapat juga dengan berolahraga, hal ini akan memberikan efek positif yaitu adanya fisik petugas yang lebih bugar.

Warga Jelambar, Jakarta Barat tak menyangka peristiwa puluhan pegawai honorer berendam di got akan menjadi video viral.

Pasalnya, kendati baru pertama menyaksikan adanya hal tersebut, warga menganggapnya sebagai hal yang biasa.

Kesaksian Warga

Dikutip dari Tribun Jakarta, satu diantara warga bernama Tuti mengira aksi berendam yang dilakukan sejumlah pegawai honorer merupakan proses kerja bakti.

Serta dirinya tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

"Saya kira lagi kerja bakti gabungan aja. Warga sini juga pada biasa aja," ujar Tuti yang tinggal didekat lokasi got tersebut.

"Orang enggak ada yang kayak lagi disiksa atau apa, ya biasa-biasa aja," imbuhnya.

Senada dengan Tuti, Dede warga yang menyaksikan kejadian tersebut juga melihatnya dengan biasa saja.

"Tapi waktu itu saya lihatnya biasa saja, enggak ada yang aneh, enggak ada warga yang memperhatikan juga," ujar Dede.

Dede menuturkan, pelatihan untuk pegawai honorer yakni petugas PPSU memang sudah berapa kali dilakukan di kawasan tersebut.

Namun, ia mengaku ini pertama kalinya ia melihat sejumlah pegawai honorer tersebut berendam di got.

Menurut kesaksian Dede, awalnya pelatihan berjalan biasa saja.

Mereka hanya diperintahkan untuk membersihkan jalan sekitar lokasi.

Namun, diakhir pelatihan tiba-tiba sejumlah pegawai honorer tersebut terlihat menceburkan diri kedalam got secara bersamaan. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Nidaul 'Urwatul Wutsqa/Elga Hikari Putra/Fahdi Fahlevi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved