Kasus Novel Baswedan
Polri Temukan Hal Signifikan di Kasus Novel Baswedan, Wakil Ketua KPK: Kami Terlalu Lama Menunggu
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan jika KPK sudah terlalu lama menunggu pengungkapan kasus Novel Baswedan.
TRIBUNEWS.COM - Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera terungkap.
Ia mengatakan jika kasus ini sudah berjalan 3 tahun dan hingga kini belum terungkap.
"Ya kalau itu seeh terus terang kami sudah terlalu lama menunggu sudah 3 tahun ya. Itu belum didapat ya," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Laode M Syarif mengatakan jika ia mendengar kabar yang menyatakan kasus ini akan segera diungkap dalam waktu dekat olek Polri.
"Kita berharap dalam waktu dekat ini kita mendapatkan kabar yang baru bahwa penyerangnya ditemukan nah itu saya pikir yang paling penting untuk menjaga agar pera pejuang anti korupsi tidak terintimidasi," ungkapnya.
Selain kasus Novel Baswedan, ia juga berharap kasus teror terhadap pegawai KPK yang lain dapat terungkap.
BACA JUGA : Polisi Klaim Dapat Temuan Signifikan, Kasus Novel Baswedan Segera Terungkap
"Kita berharap Polri dapat menemukan. Termasuk orang yang pasang bom dirumahnya pak Agus dan orang yang membakar rumah saya," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Idham Aziz memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan pada Senin (9/12/2019).
Pemanggilan Kapolri ini membahas perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal menjelaskan jika pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Kapolri berlangsung selama 29 menit.

"Prinsipnya adalah pak Kapoli menanyakan perkembangan penanganan kasus yang menimpa saudara NB," ujarnya dialansir melalui Youtube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Irjen M Iqbal mengatakan jika saat ini Kapolri sudah menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang baru dan akan segera dilantik.
BACA JUGA : Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuan Tertutup dengan Kapolri Selama 20 Menit di Istana
Ia menambahkan jika Tim Teknis akan bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini.