Minggu, 5 Oktober 2025

Bicara Tentang Minat Baca, Nadiem Makarim Cerita Tentang Keahlian Istrinya Main Candy Crush

Nadiem Makarim menyontohkan kemahiran sang istri, Franka Franklin, memainkan permainan Candy Crush.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Nadiem Makarim di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019). 

Berdasarkan hasil PISA 2018 menunjukkan kemampuan siswa Indonesia dalam membaca, meraih rata-rata skor 371.

Sementara untuk sains rata-rata skor siswa Indonesia yakni 396, dan matematika yakni 379.

Baca: Indonesia Masuk Kriteria Valentino Rossi untuk Menggelar Seri Penutup MotoGP di Masa Depan

Penilaian ini membuat Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara.

Indonesia hanya memiliki skor yang lebih baik dibandingkan Maroko, Lebanon, Kosovo, Republik Dominika, dan Filipina.

China, Singapura, Hongkong, Macao, dan Estonia menjadi lima negara tertinggi dalam peringkat PISA.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menyebut penilaian dari PISA memberikan perspektif baru untuk mengukur pendidikan di Indonesia.

Baca: Begini 3 Cara Cek Lolos atau Tidak, Seleksi Administrasi CPNS 2019, Jangan Login SSCN di Tanggal Ini

"Kenapa laporan PISA sangat penting, yang pertama ini memberikan kita perspektif. Kenapa perspektif itu penting, karena memberikan kita suatu insight yang baru, suatu angle baru. Bukan untuk hanya mengukur kita tapi untuk menunjukan hal hal yang tidak sadari pada diri kita," ujar Nadiem Makarim dalam sambutannya di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Menurut Nadiem, penilaian yang dilakukan PISA merupakan masukan berharga untuk mengevaluasi dan membenahi sistem pendidikan di Indonesia.

Baca: Membongkar Harta Kekayaan Nadiem Makarim, Dia Buka-bukaan di Acara Najwa Shihab

"Hasil penilaian PISA menjadi masukan yang berharga untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang akan menjadi fokus Pemerintah selama lima tahun ke depan," tutur Nadiem.

Mantan CEO Gojek ini juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi untuk meningkatkan kualitas untuk menghadapi tantangan zaman.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved