Juru Bicara Presiden Jokowi Beberkan 3 Perjanjian Bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan
Mochammad Fadjroel Rachman selaku juru bicara Presiden Jokowi pada Kabinet Indonesia Maju beberkan tiga perjanjian bilateral antara Indonesia & Korsel
"Ada enam program yang akan dilakukan Bapak Presiden pada Senin besok," kata Menlu Retno, saat konferensi pers di Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11/2019) seperti dikutip Kompas.com.
Menlu mengungkapkan, mengawali acara pada Senin (25/11/2019) ini, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan dan peneliti Indonesia di Busan, Korea.
Selanjutnya, Jokowi melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik.
Indonesia berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan membuka booth (stand) yang menampilkan dua hal, yaitu SP4N Lapor (website aduan masyarakat satu saluran pengaduan secara nasional) dan E-Cipta.
Presiden Jokowi juga akan hadir di dalam ROK-ASEAN CEO Summit.
Di sana, presiden akan menjadi pembicara utama untuk sesi pertama.
Setelah itu Jokowi akan melakukan working lunch meeting dengan beberapa CEO (pemimpin perusahaan) terpilih dari Korea Selatan.
Setelah bertemu dengan para CEO Korea kata Retno, Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang akan dilanjutkan penandatangan tiga kesepakatan.

Adapun kesepakatan yang akan ditandatangani pihak Indonesia dan Korea Selatan adalah selesainya negosiasi comprehensive economic partnership antara Indonesia dan Korea Selatan, bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta MOU mengenai technical cooperation on capital city relocation and development.
"Acara bapak presiden besok yang akan disertai oleh ibu negara pada malam harinya, yaitu welcoming dinner untuk acara KTT itu sendiri," kata Retno.
Untuk pertemuan dengan CEO dari Korea Selatan, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, pihaknya mengundang 10 top manajemen dan CEO dari korporasi-korporasi kakap Korea Selatan.
Para CEO yang diundang, yakni dari Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation dan The export Import Bank of Korea (KEXIM).
"Semua menyatakan siap hadir," kata Imam.
Dalam pertemuan ini, Jokowi akan didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Tohir dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.