Kamis, 2 Oktober 2025

Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, KPK Beberkan 2 Kasus Besar yang Jadi Sorotan Jokowi

Jubir KPK Febri Diansyah menanggapi pernyataan Mahfud MD, dan mengungkapkan dua kasus korupsi yang diduga menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
KOMPAS/DYLAN APRIALDO
Juru bicara KPK Febri Diansyah 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara (jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menanggapi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD terkait dua kasus korupsi yang diduga menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari acara Primetime News di kanal Youtube metrotvnews (13/11/2019), Febri mengatakan seusai publikasi dari Menkopolhukam, KPK kemudian menelisik lagi ke belakang terkait dua kasus yang dimaksud oleh Mahfud.

Menurut Jubir KPK, dua kasus yang menjadi sorotan Jokowi adalah Pertamina Energy Service Ltd (Petral) dan pembelian helikopter Augusta-Westland (AW) 101.

Dua kasus tersebut telah ditangani oleh KPK, namun terdapat karakteristik sendiri dalam penanganannya.

Untuk kasus Petral, KPK telah meetapkan satu tersangka yakni mantan Direktur Utama Pertamina Energy Services Pte Ltd ( Petral) Bambang Irianto.

"Kami tahu Presiden diawal menjabat itu sangat concern dengan mafia migas pada saat itu, KPK justru sudah menangani kasus Petral dan sudah ada satu tersangka di sana," ujar Febri.

Febri juga manyebut kasus terkait mafia gas juaga baru di mulai proses penyelidikannya beberapa bulan yang lalu.

"Kasus itu proses penyelidikannya baru dimulai dan diumumkan sekitar beberapa bulan yang lalu," imbuhnya.

Selain itu, kasus ini melibatkan banyak negara sehingga butuh waktu untuk menyelesaikannya.

Namun Febri mengatakan saat ini KPK tengah berusaha melakukan kerjasama Internasional.

Hal ini untuk mengejar banyak bukti di beberapa negara.

Mengingat sektor energi ini merupakan satu di antara sektor yang strategis.

Selain itu sektor ini juga menyangkut dengan keperntingan banyak orang.

"Nanti kami sedang melakukan kerjasama internasional, ada banyak bukti di beberapa negara yang harus kami kejar, nah ini pasti butuh beberapa waktu," ujar Febri.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah
Juru Bicara KPK Febri Diansyah (KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D)

KPK berharap ada dukungan yang kuat juga dari instansi pemerintah dan juga pihak instansi lain agar pengusutan kasus ini dapat ditangani lebih cepat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved