Airlangga Dipuji Jokowi, Restu untuk Maju di Munas Golkar?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-55 tak akan terlupakan bagi Ketua Umum Airlangga Hartato.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo yang memuji kepemimpinan Airlangga dianggap sebagai bentuk restu di musyawarah nasional (munas) Desember mendatang.

Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar Adies Kadir menafsirkan pujian itu sebagai bentuk keikutsertaan Airlangga di munas nanti.

Baca: Kata PDIP soal Manuver NasDem: Mereka Sudah Ambil Ancang-ancang untuk Pilpres 2024

Baca: Rusdi Taher: Dewan Pengawas KPK Harus Memenuhi Sejumlah Syarat

Baca: Pujian Jokowi ke Airlangga Dinilai Sebagai Pesan Politik Simbol yang Bisa Dimaknai Berbeda

Apalagi, pada periode kedua pemerintahan Jokowi, Airlangga juga memegang jabatan strategis sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Adies menyebut restu kepada Airlangga telah diturunkan.

"Kan sudah dibuktikan, Pak Jokowi menerima seluruh ketua DPD I seluruh Indonesia beberapa bulan lalu. Kemudian Rabu malam sudah terang-benderang kan disampaikan mulai dari keberhasilan Pak Airlangga dan juga bagaimana Golkar ini sebagai partai penopang pemerintah. Kemudian posisi Pak Airlangga yang tidak dipersoalkan selain Ketua Umum Partai Golkar juga beliau juga sebagai Menko yang memang menteri sangat berpengaruh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

"Jadi kalau saya sebagai pendukung Pak Airlangga memang kita bisa membaca itu sebagai suatu restu Pak Presiden kepada Pak Airlangga," imbuhnya.

Walaupun sudah memiliki restu Jokowi untuk maju ke munas nanti, Adies menegaskan Partai Golkar menjunjung tinggi sistem demokrasi.

Ia memastikan jika ada kader lain yang ingin juga ikut berlaga di munas, dipersilakan untuk melengkapi persyaratan sesuai regulasi partai.

"Saya tidak bisa menyampaikan itu selesai atau tidak (aklamasi), karena di AD/ART kami semua kader juga berhak untuk mendaftarkan diri selama persyaratan memenuhi," ujarnya.

Namun, Adies yakin kunci kemenangan dipegang oleh Airlangga.

Ia menjelaskan, saat ini Partai Golkar telah melakukan sinergi yang baik dengan pemerintah.

Kemudian Jokowi menaruh perhatian mengenai kegaduhan internal partai yang minta segera disudahi karena bisa menimbulkan efek berjalannya roda pemerintahan.

"Partai Golkar bersama Pak Airlangga mendukung 1000 persen Bapak Jokowi dan juga beliau sudah sampaikan gonjang-ganjing kemelut sedikit di Partai Golkar itu akan mempengaruhi juga roda pemerintah, jadi ya partai Golkar sangat berpengaruh dan Presiden menyatakan mempunyai pengaruh penting terhadap kebijakan Golkar kedepan," kata Adies.

Namun demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu tidak ingin tinggi hati melihat kemenangan Airlangga yang di depan mata.

Menurutnya, semua itu adalah rencana Tuhan, dan manusia hanya bisa merencanakan serta berusaha.

"Kemenangan itu hanya Allah yang tahu. Yang penting kami sudah berusaha maksimal dan kami bisa menyimpulkan bahwa Bapak Presiden setelah statement-nya memberi restu pada Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.