Jumat, 3 Oktober 2025

Diisukan Ingin Memasangkan Paundrakarna dan Gibran, Wasekjen Gerindra: Belum Tahu

Gibran Rakabuming dikabarkan akan dipasangkan dengan Paundrakarna dalam Pilkada 2020

YouTube Kompas TV
Paundra cucu Bung Karno dikabarkan sedang didekati Gerindra untuk mendampingi Gibran maju Pilkada Solo 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, resmi menjadi anggota PDIP Solo.

Gibran mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Solo pada Senin (23/9/2019).

Ia disebut-sebut bakal maju sebagai calon wali kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Dilansir kanal YouTube Kompas TV yang dipublikasikan pada Selasa (29/10/2019), DPC Partai Gerindra berniat memasangkan Gibran Rakabuming Raka dengan cucu Bung Karno, Paundrakarna, dalam pemilihan wali kota Solo.

Paundra merupakan mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDIP. 

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menanggapi hal itu, Gibran mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Niat putra sulung Jokowi maju dalam pemilihan wali kota Solo terus mendapat respons positif dari sejumlah partai politik.

"Belum dengar, ada beberapa yang sudah berkomunikasi waktu kemarin setelah pelantikan menteri saya bertemu dengan beberapa petinggi partai," tutur Gibran dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Selasa.

"Ya insya Allah semuanya welcome," lanjut Gibran.

Sementara itu, Gerindra menegaskan belum resmi mendukung Gibran sebagai bakal calon wali kota Solo. 

Gerindra telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2020 dan mempersilahkan siapapun yang ingin maju menjadi calon kepala daerah melalui Gerindra untuk mendaftar. 

Menurut Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, sampai saat ini belum ada nama Gibran Rakabuming yang mendaftar untuk menjadi wali kota Solo.

Baca: Gibran Maju Pilwalkot, PAN Bilang Rakyat Tahu Pengertian Dinasti Politik

Baca: Selvi Ananda Restui Gibran Maju dalam Pilkada Solo 2020: Saya Yakin Amanah

"Terus terang kami belum tahu ya, soal pilkada kita baru buka penjaringan sesuai dengan instruksi DPP," ujar Andre Rosiade dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Selasa.

"Sekjen sudah mengintruksikan seluruh DPC dan DPP Gerindra seIndonesia untuk membuka penjaringan pendaftaran mulai tanggal 15 Oktober-15 November 2019." 

"Jadi siapapun yang ingin mendaftar ke partai Gerindra silahkan saja mendaftar."

"Saya belum tahu siapa yang akan diputus oleh pimpinan saya," tutur Andre.

Baca: 8 Fakta Paundra, Cucu Soekarno Digadang Calon Walikota Solo Saingi Gibran Jokowi, Masih Betah Lajang

Alasan Terjun ke Politik

Dikutip dari Tribunnews.com, Gibran mulai tertarik untuk terjun ke politik pada akhir 2018.

Gibran mengungkapkan alasannya terjun ke partai politik, ia sudah terjun ke dunia bisnis sejak 2010.

Sebagai pengusaha, ia untuk menekuni program corporate social responsibility (CSR).

"Tapi kalau dipikir-pikir sebesar apapun dana CSR itu, ratusan juta, miliaran rupiah, itu tidak akan menyentuh banyak orang," kata Gibran saat bincang-bincang media Jokowi dan keluarga, di Cafe Green Garden, Istana Bogor, Sabtu (8/12/2018) dikutip dari Kompas.com

Gibran menambahkan, jika ia ingin membantu banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik.

Sebab, politisi dan pejabat publik dapat membuat kebijakan yang bisa membantu banyak orang.

"Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat. Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negara dan itu menurut saya sodaqoh. Menurut saya, pengusaha bisa jadi politikus tapi politikus belum tentu bisa jadi pengusaha," ucapnya.(*)

Baca: Diwacanakan Bakal Duet dengan Paundrakarna di Pilkada 2020, Gibran : Nanti Dulu, Saya Baru Dengar

(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved