Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Gibran Maju Pilwalkot, PAN Bilang Rakyat Tahu Pengertian Dinasti Politik

Menurut Yandri, dengan majunya Gibran maka rakyat akan menilai apakah Jokowi membangun dinasti politik atau tidak.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS IMAGES
Yandri Susanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa masyarakat Solo lah yang akan menilai mengenai layak tidaknya putra Sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilwalkot Solo.

Masalahnya kata Yandri, bukan pantas atau tidaknya Gibran maju dalam pemilihan Kepala Daerah, melainkan persyaratan Gibran maju dalam Pilwalkot.

"Ya kalau sudah memenuhi syarat UU, bukan masalah pantas engga pantas. Ada pendukung partainya engga, ada koalisinya engga, ada pasangannya enga, bisa daftar ke KPU nggak? Itu pantasnya di situ," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (29/10/2019).

Baca: Jimly Asshiddiqie: Sifat Paling Pragmatis adalah Capres Jadi Menhan

Menurut Yandri, dengan majunya Gibran maka rakyat akan menilai apakah Jokowi membangun dinasti politik atau tidak. Masyarakat kini sudah paham mengenai definisi dinasti politik.

"Ya rakyat tahu sendiri, apa pengertian dinasti, atau apa kan, biar rakyat aja yang menilai," katanya.

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan maju Pilwalkot Solo melalui PDIP.

Ia mengatakan tidak mungkin maju lewat jalur independen karena memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

"Engga mungkin independen sudah saya katakan lewat PDI. Saya punya KTA PDI ya lewat PDI" ujar Gibran usai menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (20/10/2019).

Menurut Gibran, ia tidak pernah akan menyebut maju melalui jalur independen. Meski pendaftaran melalui DPC tutup, Ia akan maju melalui PDIP dengan mendaftar lewat DPD atau DPP.

"DPD atau DPP," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peluang yang dimiliki Gibran maju dalam Pilwalkot Solo bisa melalui pendaftaran di DPD Jawa Tengah atau jalur DPP.

"Karena pendaftaran (di DPC Solo) saat itu memang batas akhir sudah tertutup. Tetapi pintu DPD Jateng bisa dipakai, pintu DPP juga bisa dipakai," ujar Hasto Kristiyanto di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (25/9/2019).

DPC PDIP Solo sendiri menutup peluang mencalonkan Gibran dalam Pilwalkot. Pasalnya DPC telah mencalonkan pasangan Ahmad Poernomo dan Teguh Prakosa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved