Gibran Rakabuming Bertemu Megawati, Serius Maju Pilkada Solo: Tidak akan Maju Lewat Independen
Gibran Rakabuming menyampaikan keseriusannya maju Pilkada Solo 2020 saat bertemu Megawati Soekarnoputri.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan keseriusannya maju dalam Pilkada Solo 2020 mendatang saat menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019).
Gibran diketahui tiba di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.56 WIB.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam, Gibran menyampaikan keseriusannya terkait terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.
Dikutip dari Kompas.com, Gibran Rakabuming mengatakan akan terus berjuang maju Pilkada Solo melalui PDIP.
Putra sulung Jokowi ini mengklarifikasi kabar yang menyebutkan dirinya akan maju melalui jalur independen.
Baca: Jokowi Sindir Menteri Lama di Rapat Perdana, Tak Paham Visi Misi hingga Tak Hadir Rapat 5 Tahun
Baca: Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi: Saya Kejar Ke Kapolri Baru
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo)."
"Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDIP (kartu tanda anggota PDIP) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," terang Gibran.
"Saya tidak pernah berkata kepada siapa pun, di mana pun, kalau saya akan maju lewat independen."
"Saya sudah punya KTA PDIP, saya akan berjuang melalui PDIP juga," tegasnya.
Meski begitu, Gibran tidak menceritakan bagaimana reaksi Megawati terkait perkataannya tersebut.
Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Surakarta.
Namun, ayah Jan Ethes ini belum mendapat tiket untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 karena muncul beberapa nama dari hasil penjaringan tertutup PDIP Surakarta.
Di antaranya adalah Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso, yang telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP untuk mendapat rekomendasi.
Terkait hal itu, kesempatan Gibran maju Pilkada Solo dinilai sudah tertutup.
Pada Senin (21/10/2019) kemarin, Gibran mengatakan ia sedang menunggu rekomendasi DPP PDIP.
Baca: AHY Batal Masuk Kabinet karena Terganjal Restu Megawati?
Baca: Pakar Hukum Jelaskan Soal Omnibus Law yang Disampaikan Jokowi
